Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tantangan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 12 Maret 2024 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy mengatakan bahwa terdapat beberapa tantangan peningkatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk di Kalteng.

"Tantangannya antara lain kondisi geografis dan demografi, akses jasa keuangan, juga mandat baru dalam UU P2SK," kata Otto pada Selasa, 12 Maret 2024.

Selain itu juga tantangan lainnya, kata Otto, kompleksitas produk keuangan, keterlibatan infrastruktur, dan gap indeks literasi dan inklusi.

"Peluang literasi dan inklusi keuangan terdiri dari mendorong inovasi dalam produk keuangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan pendapatan rendah atau tidak terlayani oleh layanan keuangan tradisional," tutur Otto lagi.

Peluang lainnya, lanjut Otto, ialah melakukan kegiatan edukasi keuangan bagi masyarakat luas dengan berbagai usia dan latar belakang.

"Kita juga memberikan insentif kepada PUJK yang berpartisipasi dalam program literasi dan inklusi keuangan," katanya lagi.

OJK berkolaborasi dengan instansi lain untuk melakukan kegiatan edukasi keuangan, pelatihan dan penyediaan layanan. Selain itu juga mengembangkan berbagai jenis infrastruktur keuangan untuk memperluas akses keuangan, dan mendorong kerja sama dengan komunitas masyarakat. (TESTI PRISCILLA/Y)

Berita Terbaru