Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinilai Berhasil Turunkan Angka Stunting, Komisi III DPRD Kotim Kaji Banding ke DP3AP2KB Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 14 Maret 2024 - 22:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotawaringin Barat (Kobar) menerima kunjungan kaji banding dari anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), pada Kamis, 14 Maret 2024.

Kedatangan anggota Komisi III DPRD Kotim SP Lumban Gaol bersama anggota lainnya, disambut oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kobar Agus Basrawiyanto beserta jajarannya.

Disampaikan oleh SP Lumban Gaol, bahwa kedatangannya ini adalah untuk saling tukar informasi mengenai upaya Pemkab Kobar dalam menurunkan angka stunting, serta meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak.

"Kami terus terang saja, bahwa memang Kabupaten Kotim lebih tua dari Kotawaringin Barat, namun kami akui untuk penanganan stunting, serta pemberdayaan perempuan dan anak masih lebih baik di sini. Jadi kami datang disini untuk tukar informasi dan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kotim," ujarnya.

Selanjutnya, setelah melihat panganan stunting, pemberdayaan perempuan dan anak yang ada di DP3AP2KB Kotawaringin Barat. Maka, hal itu akan menjadi masukan dan bahan evaluasi DPRD Kotim bersama instansi terkait.

"Paparan yang disampaikan oleh dinas terkait ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk kemudian menjadi bahan diskusi kami di Kotawaringin Timur dengan dinas terkait. Serta menjadi bahan evaluasi apa yang sudah kita lakukan dan apa yang belum kita lakukan," tuturnya.

Ia berharap, dengan kunjungannya kali ini dapat memberikan manfaat untuk peningkatan penangan stunting, pemberdayaan perempuan dan anak menjadi lebih baik kedepan di Kotawaringin Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas P3AP2KB Kobar Agus Basrawiyanto enyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih, karena menjadikan DP3AP2KB Kotawaringin Barat menjadi sampel dari kabupaten lain, karena Kobar memiliki beberapa keunggulan penanganan stunting.

Diantaranya adalah gerak cepat dari penanganan tim  khususnya dan juga SKPD yang terkait. Ditandai dengan indikatornya yaitu tepat jadwal untuk mengadakan 8 aksi percepatan penurunan stunting.

"Pelaporan se Kalimantan Tengah ke BKKBN Prov Kalteng. maupun ke kantor gubernur, Bapenda Provinsi sampai ke Bangda dan kita selalu tepat waktu, terakhir rembuk stunting bisa tepat waktu dan pertama kali melaporkan ke Bangda," ungkapnya.

Berita Terbaru