Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Partisipasi Pemilih di Barito Timur pada Pemilu 2024 Lampui Pemilu Sebelumnya

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 16 April 2024 - 19:51 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kesadaran masyarakat Kabupaten Barito Timur untuk menggunakan hak pilih pada pemilihan umum atau pemilu terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan partisipasi pemilih pada pemungutan suara pemilu 2024 yang melampaui pemilu 2019.

"Secara umum pelaksanaan pemilu 2024 di Barito Timur berjalan dengan baik, lancar, dan bisa saya katakan sukses. Pertama, karena partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. Partisipasi masyarakat di Barito Timur lebih dari 86 persen, sedangkan target dari KPU RI sebesar 77,5 persen. Tingkat partisipasi ini juga lebih tinggi dari pemilu 2019 yang sebesar 82 persen," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Barito Timur, Satya Hedipuspita, saat diwawancarai di sela rapat evaluasi tahapan pemilu 2024 di GPU Mantawara Tamiang Layang, Selasa, 16 April 2024.

Dia juga mengklaim pemilu 2024 di Barito Timur termasuk sukses karena tidak menjadi salah satu lokus gugatan pemilu atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

"Relasi dan hubungan kita juga dengan parpol (partai politik) masih cukup baik, tidak ada gugatan melalui bawaslu (badan pengawas pemilu) terkait proses pemilu," lanjut Satya.

Ketua KPU menjelaskan alasan lain dia menyebut pemilu 2024 di Barito Timur sukses karena laporan keuangan yang baik.

Meski masih ada satu panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang belum menyampaikan laporan keuangan namun dia optimistis semua akan diselesaikan dalam April ini.

Terkait pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 nanti, KPU Barito Timur berkomitmen untuk melakukan perbaikan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS).

"Kita akan melakukan pemetaan ulang, untuk pilkada ini akan banyak yang berubah, jumlah TPS akan berkurang dan kita akan melakukan pemetaan sesuai dengan prosedur yang ada dan bulan Mei sampai Juni kita akan melakukan pemetaan ulang pemilih," jelas Satya.

"Kami akan melakukan pemetaan, kemudian akan mendata ulang supaya datanya lebih rapi, supaya pemilih tidak perlu menggunakan hak pilihnya di tempat yang jauh termasuk tentang DPK (daftar pemilih khusus) orang-orang setempat yang tidak terdaftar sebagai pemilih. Kami sudah komunikasikan dan divisi yang bersangkutan sudah mendata kemudian sudah merancang untuk pemetaan TPS," lanjutnya. (BOLE MALO/R)


TAGS:

Berita Terbaru