BORNEONEWS, Sukamara - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukamara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016, dengan menanam pohon. Tujuannya, melestarikan lingkungan, seraya menuju pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.

Sekretaris Daerah Sukamara, Sumantri mengatakan dengan memperingati hari lingkungan hidup sedunia ini dapat menjadi pemacu bagi semua pihak, khususnya bagi para generasi muda untuk lebih peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup dan memiliki rasa penuh tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup.

'Untuk membentuk individu maupun kelompok di Indonesia pada umumnya dan di Sukamara pada khususnya, agar dapat turut serta melaksanakan upaya-upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang,' kata Sumantri, Jumat (3/6/2016).

Menurut Sekda Sukamara, Hari lingkungan hidup sedunia merupakan salah satu kampanye global terbesar terkait pelestarian lingkungan hidup yang bertujuan untuk menginspirasi setiap orang di bumi untuk mengambil tindakan dalam pelestarian lingkungan hidup. 'Tema hari lingkungan hidup diwujudkan dalam sebuah slogan yaitu 'go wild for life' tanpa kompromi dalam memerangi perdagangan ilegal satwa liar.' Ucap Sumantri.

Perdagangan ilegal satwa liar telah mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam kelangsungan hidup berbagai spesies seperti harimau, badak, gajah, orang utan, elang, rusa, dan lainnya. Satwa-satwa liar tersebut saat ini menjadi hewan langka yang terancam punah.

Dalam kesepatan itu pula, Sumantri menghimbau kepada seluruh instansi dan pihak-pihak terkait agar dapat bersinergi melaksanakan kegiatan penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup. 'Mari sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 ini dengan tekad memerangi perdagangan ilegal satwa liar.' (NORHASANAH/N).