BORNEONEWS, Palangka Raya - Ridwan Zia Kusumah, Analis di Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menyarankan para orang tua, mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Saat ditanya dari anak usia berapa yang ideal untuk menyiapkan dana pendidikan, Zia menjawab lebih dini lebih baik.

"Jika kita sudah punya pasangan, lebih baik mengalokasikan 10 persen pendapatan kita untuk tabungan pendidikan."Semenjak usia anak 1 tahun, tabungan ini bisa mulai dipikirkan," ungkap pria yang akrab disapa Zia ini, di Palangka Raya, Selasa (7/6/2016).

Jika Anda termasuk yang kesulitan untuk menabung, Zia menyarankan agar memilih cara menabung yang agak "memaksa". "Jika ingin lebih disiplin dan gampang, bisa ke perbankan yang menawarkan tabungan atau asuransi pendidikan. Intinya hanya perlu mendisiplinkan diri dalam membuat prioritas kebutuhan, disiplin menyisihkan pendapatan, dan disiplin dalam pelaksanaannya," sarannya.

Pertanyaannya, dalam bentuk apa tabungan pendidikan itu lebih efektif Zia berpendapat agar Anda memilih bentuk jangka panjang dan tidak mudah likuid. "Agar konsisten dan komitmen," tuturnya.

Namun, bagi Anda para orangtua yang memiliki anak sudah agak besar semisal lulus SD tapi belum ada dana pendidikan, Zia menyarankan untuk menyesuaikan dengan kondisi finansial keluarga.

"Jika kondisi sedang terbatas, pertimbangan jarak lokasi SD dan sumbangan dana pembangunan bisa menjadi alternatif. Namun jika ingin tetap mempertahankan kualitas sekolah, bisa menghemat anggaran lain seperti dana hiburan dan piknik dikurangi. Dengan asumsi pendidikan merupakan investasi masa depan," katanya. (TESTI PRISCILLA/N).