BORNEONEWS, Gumas - Perlu peningkatan tunjungan bagi ketua rukun tetangga (RT). Saat ini tunjangan ketua RT di Kabupaten Gunung Mas terlalu kecil, hanya Rp100 ribu per bulan. Padahal, tugas dan tanggung jawab ketua RT semakin berat. Karena itu, banyak ketua RT yang mengeluhkan tunjangan yang sangat kecil itu.

Itu salah satu aspirasi yang ditampung anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) yang melakukan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Kegiatan reses tersebut dijadwalkan dari 28 Juni sampai 3 Juli 2016.

"Dari pertemuan dengan masyarakat di beberapa desa. Seperti Desa Tumbang Danau, Tanjung Karitak dan beberapa desa lainnya, mayoritas memgusulkan supaya tunjangan ketua RT ditingkatkan," kata anggota DPRD Gunung Mas, Herbert Y Asin Herbert kepada wartawan, Kamis  (30/6/2016).

Anggota DPRD Gumas, Herbert Y Asin telah melakukan kunjungan dalam rangka reses, dan bertatap muka dengan masyarakat di beberapa di wilayah Kecamatan Mihing Raya dan Kecatan Sepang. Dalam dialog dengan masyarakat, kata politisi Partai Golkar itu, banyak hal yang diusulkan, salah satunya permintaan dan harapan agar ada peningkatan tunjangan ketua rukun tetangga (RT).

"Supaya tunjangan ketua RT ditingkatkan dari alokasi dana dana desa (ADD). Kita harapkan ke depan bisa mencapai Rp200 ribu per bulan," ucap anggota DPRD Gumas, Herbert Y Asin.

Herbert menambahkan, pihaknya juga akan mengusulkan ke Pemkab Gumas supaya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) dapat menganggarkan penambahan tunjangan ketua RT dikelurahan bisa dianggarkan dari ADD.

"Intinya kita harapkan pada 2017 mendatang tunjangan semua ketua RT di Kabupaten Gunung Mas, bisa meningkat. Agar ketua RT bisa meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat," kata anggota DPRD Gumas, Herbert Y Asin. (EPRA SENTOSA/N).