Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Loh Ternyata Penyakit Lamuel Versi dr Made

  • Oleh Budi Yulianto
  • 27 Juli 2016 - 16:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dokter Made angkat bicara dalam kasus dugaan malpraktik yang menimpa Lamuel (1,11 tahun) warga Bereng Jun, Kabupaten Gunung Mas. Dokter Spesialis Anak di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ini menyebut penanganan terhadap Lamuel sudah sesuai prosedur. Menurutnya, Lamuel mengalami radang otak dan selaput otak plus tuberkulosis (TBC).

Atas dasar inilah, dia mengaku penanganan awal harus dilakukan, meskipun belum dilakukan pemeriksaan CT Scan. Sebab, kata dia, jika tidak segera ditangani, ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Made menuturkan, penanganan terhadap Made dilakukan dua hari setelah Lamuel datang berobat ke RS Doris. Menurutnya, kondisi Lamuel kala itu sudah terdapat tanda-tanda radang selaput otak. Jika tidak segera ditangani dengan baik akan menimbulkan detakan radang otak atau otak anak akan semakin rusak. Selain itu, pernapasan juga terganggu.

"Makanya itu kami tangani lebih dulu, walaupun kami belum melakukan pemeriksaan CT Scan. Kalau tidak ditangani akan lebih parah. Bahkan bisa tidak bernapas dan jantungnya tidak berfungsi lagi," kata Made didampingi Kabid Diklit Pengembangan SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmadja, Rabu (27/7/2016).

"Itu sebenarnya yang saya lakukan. Menolong anak agar bisa lebih lama hidupnya. Kita tahu bahwa kalau di otak itu kan pusat semuanya. Jadi ada komplikasi dan lainnya. Tidak bisa seperti luka biasa. Luka kalau diobati sembuh. Kalau otak tidak. Pasti ada gejala yang akan timbul," ungkapnya. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru