BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemilik PT Shinta Buana Vision (SBTV) Hadinur berkomentar terkait alasan mengapa pihaknya menghilangkan tiga chanel milik MNC Media yakni RCTI, MNC TV, dan Global TV dari saluran tv kabel SBTV. Ia menjelaskan, dihilangkannya chanel MNC Media karena belum siap menyesuaikan biaya langganan yang harus naik menjadi Rp60 sampai Rp70 ribu per pelanggan per bulan.

"Kami sudah bekerjasama dengan Indovision (MNC Group) untuk menayangkan chanel mereka dengan harga yang sudah disepakati, saat ini pihak Indovision meminta penyesuaian harga menjadi Rp70 ribu per pelanggan per bulan," kata Hadinur saat mengklarifikasi pemberitaan Borneonews, di ruang kerjanya, Rabu (10/8/2016) petang.

Hadi menerangkan, ia terpaksa harus menaikan harga ke pelanggannya dari biaya langganan Rp35 ribu per bulan menjadi Rp60.000 sampai Rp70.000 per perlanggan per bulan. Namun hal itu dirasanya berat, sehingga ia melakukan uji coba menghilangkan tiga chanel MNC Group untuk mempertahankan harga langganannya saat ini.

"Ke depan, kami akan mengambil keputusan bagi pelanggan yang ingin chanel MNC Group tetap ada, biaya langgananya naik menjadi Rp60.000 per bulan. Nah, jika ingin tetap Rp35.000, maka terpaksa kami hilangkan tiga chanel itu. Tapi akan kami ganti dengan receiver (alat penerima) yang biasa yang harganya Rp120 ribu," jelas dia.

Ia membenarkan, pada Selasa (9/8/2016) siang, tiga chanel milik MNC Group ditiadakan dari saluran teve kabelnya. Itu dilakukan untuk melihat respon dari para pelanggannya.

"Satu bulanlah kami akan melakukan percobaan menghilangkan chanel dan kembali menayangkannya lagi. Kami akan melihat seperti apa respon dari para pelanggan kami," katanya.

Hadi juga menambahkan, bagi para pelanggan yang masih bertahan dengan biaya langganan Rp35.000 per bulan, tiga chanel MNC Media akan diganti dengan chanel lain, diantaranya chanel Galaxy. "Nanti kami ganti chanelnya pake galaxy," tambahnya.

Sementara, pihak PT SBTV memberi waktu selama satu bulan lagi bagi para pelanggannya untuk menikmati tiga chanel MNC Media. Setelah itu, pihaknya akan menaikan biaya langganan tiap bulan. (CECEP HERDI/m)