Dua Menteri Bakal Kunjungi Kabupaten Gunung Mas

15 September 2016 - 22:59 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun -- DUA menteri dalam jajaran kabinet kerja yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Repunlik Indonesia (RI) Puan Maharani dan Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek, direncanakan akan mengunjungi Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kunjungan tersebut untuk menghadiri pencanangan bulan eliminasi kaki gajah (BELKAGA) di Kabupaten Gumas, 1 Oktober 2016.

Demikian disampaikan Asisten I Sekretrariat Daerah (Setda) Kabupaten Gumas Suprapto Sungan ketika dibincangi wartawan usai rapat pembentukan panitia pencanangan bulan eliminasi kaki gajah (BELKAGA), di lantai II kantor Bupati Gumas, Rabu (14/9/2016) siang.

'Ini merupakan rapat yang pertama berdasarkan SK Bupati tentang pembentukan panitia persiapan penyambutan Menteri Kesehatan dan Menteri PMK. Rencannya pada 1 Oktober dalam rangka eliminasi kaki gajah yakni makan obat bersama masyarakat untuk pencegahan penyakit kaki gajah,' kata Suprapto.

Menurut Suprapto, dalam rapat yang telah dilakukan pihaknya membahas jadwal kunjungan dua menteri tersebut. Menurut rencana, terang dia, Menteri Kesehatan dan menteri PMK berangkat dari Jakarta pada pukul 05.00 WIB ke Palangka Raya. Kemudian, dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menggunakan pesawat Susi Air menuju Bandara Kuala Kurun.

'Diharapkan bisa tiba di Gunung Mas pada pukul 08.30 WIB,' ucapnya.

Kemudian di Bandara Kuala Kurun dua menteri akan disambut Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan Bupati Gumas Arton S Dohong serta pejabat lainnya. Dari bandara dilanjutkan perjalanan ke rumah jabatan Bupati Gumas dan sarapan pagi.

'Kemudian rombongan meluncur ke tempat acara di taman kota Kuala Kurun dan dilaksanakan acara seremonial, serta penyerahan bantuan kepada masyarakat yang diterima bapak bupati dan makan obat bersama (obat pencegah penyakit kaki gajah) yang dipimpin Menteri Kesehatan,' terang dia.

Setelah kegiatan di taman kota, dilanjutkan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Kurun. Kemudian, lanjut dia, kembali ke rujab Bupati Gumas untuk makan siang dan dialog antara Menteri PMK dan Menkes dengan para bupati mau pun wali kota yang hadir.

'Setelah itu rombongan Menteri akan menyaksikan makan obat bersama di Puskesmas Tampang Tumbang Anjir dan meninjau pembangunan WC keluarga atau MCK di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir untuk keluarga kurang mampu. Setelah itu rombongan Menteri menuju Bandara Kuala Kurun untuk ke Palangka Raya dan kembali ke Jakarta,' tukasnya.

Sementara itu Kepala Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Endang Sri Lestari Narang mengharapkan, semua kegiatan dalam rangka eliminasi penyakit kaki gajah dan kunjungan menteri di Gumas dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.'Penyakit kaki gajah adalah penyakit yang kronis yang akibatnya cukup panjang untuk itu dilakukan pencegahan massal dengan minum obat bersama,' ucap dia. (EP/*)

TAGS:

#Eliminasi Kaki Gajah #Dua Menteri #Gunung Mas #Puan Maharani #Nila F Moeloek

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Pakar: Penambahan Kementerian Harus Ubah Regulasi

08 Mei 2024 - 13:40 WIB

Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menjelaskan wacana Calon Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang akan menambah jumlah kementerian dari jumlah semula 34 menjadi 40 kursi harus mengubah regulasi.

Yuas Elko Ingatkan Atensi Komoditas Beras

08 Mei 2024 - 13:30 WIB

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengingatkan perlunya memberikan atensi terhadap komoditas beras.

China Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

08 Mei 2024 - 13:20 WIB

Pemerintah China menyerukan agar pasukan Israel berhenti dalam melakukan serangan di Rafah, Jalur Gaza.

Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

08 Mei 2024 - 13:10 WIB

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng mengakui wilayah Kalteng masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian.

BMKG: Gempa 5.2 di NTB jenis Menengah

08 Mei 2024 - 13:00 WIB

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.2 di selatan Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan jenis gempa bumi menengah, sehingga tidak berpotensi tsunami."Gempa bumi yang terjadi itu

Pemko Palangka Raya Segera Lakukan Kajian Cara Kelola Limbah Cair Rumah Tangga

08 Mei 2024 - 12:50 WIB

Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan limbah cair rumah tangga di daerahnya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Palangka Raya, Fauzi Rahman.

Toko Bahan Bangunan Terbakar di Sampit Diduga Korsleting Listrik

08 Mei 2024 - 12:45 WIB

Kemenkominfo Pastikan Kesiapan Jaringan 5G selama World Water Forum

08 Mei 2024 - 12:40 WIB

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik KementerianKomunikasi dan Informatika Usman Kansong memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi 5G selama kegiatanWorld Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei di Bali.

Hampir 10 Jam Toko Bangunan yang Terbakar di Sampit Belum Bisa Dipadamkan

08 Mei 2024 - 12:35 WIB

Proses pemadaman api atas musibah kebakaran di sebuah toko bangunan di Jalan MTHaryono Barat, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memakan waktu yang cukup lama.

Dewan Perimbangan Presiden Apresiasi Semangat Kelompok Tani Food Estate Kalteng

08 Mei 2024 - 12:30 WIB

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo mengapresiasi semangat para kelompok tani yang ada di Kalteng dalam menjalani Program Food Estate, khususnya di Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia