Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

P4S Karya Baru Mandiri Lepas Prakerin Siswa SMK se-Kotawaringin Barat

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 21 September 2016 - 14:34 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Baru Mandiri, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, melepas 44 siswa yang mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) angkatan pertama, di aula P4S Karya Baru Mandiri, Selasa (20/9/2016).

Sebanyak lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni, SMKN 2 Pangkalan Bun, SMKN Kumai, SMKN 1 Pangkalan Lada, dan SMKN Pangkalan Banteng serta SMK Muhammadiyah, jurusan pertanian dan perkebunan di Kobar, mengirimkan siswanya untuk memperdalam ilmu di bidang pertanian. Mereka digembleng selama tiga bulan, 20 Juni 2016 hingga 20 September 2016.

Menurut salah satu peserta Prakerin dari SMK Negeri 2 Pangkalan Bun, Aprilia Margianti, Jurusan ATPH, selama mengikuti prakerin ia bersama siswa lainnya banyak belajar terkait pembuatan pupuk baik organik cair ataupun padat serta pengolahan tanah dan teknik budidaya berbagai tanaman pertanian.

Untuk itu, berbekal pengalamannya saat mengikuti prakerin di P4S Karya Baru Mandiri ilmu tersebut akan ia aplikasikan kepada masyarakat yang akan ia mulai dari lingkungan terdekat dan untuk mengembangkan usaha sektor pertanian melalui usaha tanaman holtikultura yang akan ia geluti setelah lulus sekolah nantinya.

" Banyak hal yang tidak kita dapat di bangku sekolah tetapi di P4S berbagai ilmu tentang bagaimana mengolah lahan dan teknik menanam kami peroleh, selain itu juga kami belajar tentang pengolahan pupuk baik cair maupun padat," kata Aprilia, Selasa (20/9/2016).

Siswa lainnya dari SMK Negeri 1 Pangkalan Banteng, Ricky Andriawan mengatakan bahwa saat ini generasi muda jarang yang berminat untuk menekuni sektor pertanian, padahal menjadi entepreneur muda di bidang pertanian cukup menghasilkan untuk menunjang perekonomian. 

" Generasi muda harus mulai berani terjun di bidang pertanian, karena sektor pertanian juga dapat meningkatkan ekonomi untuk jaminan masa depan," kata Ricky.

Sementara itu, ketua P4S Karya Baru Mandiri mengatakan, bahwa dalam prakerin yang dilaksanakan banyak hal yang dipelajari oleh siswa. Dimulai dari bagaimana mengolah tanah, cara budidaya tanaman buah-buahan. Selain itu siswa-siswi juga mendapat gemblengan tentang keagamaan dan disiplin.

" Itu contoh pupuk organik cair dan padat yang di buat oleh para siswa," kata syahrian.

Hadir dalam pelepasan tersebut guru pembimbing prakerin dari masing-masing sekolah, dalam pelepasan tersebut siswa-siswi juga menampilkan paduan suara dan puisi. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru