Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

FKDM Gunung Mas Studi Banding Penanganan Dini Konflik di Kotawaringin Timur

  • Oleh Rafiuddin
  • 07 Desember 2016 - 06:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Kebangpol Kabupaten Gunung Mas melakukan studi banding atau kaji banding tentang pencegahan dini konflik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (6/12/2016).

'Pada prinsipnya kaji banding fFrum Kewaspadaan Dini Kabupaten Gunung Mas ke Kotim ini, bagaimana menukar pikiran tentang pencegahan dini segala gesekan di masyarakat,' kata Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Rustam Fuadi, Selasa (6/12/2016).

Sebagaimana diketahui, FKDM menjadi instrumen pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah dalam hal pencegahan dini serta antisipasi dini potensi gesekan di masyarakat. Dalam konteks negara dan pada era globalisasi. FKDM bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengambilan kebijakan pemerintah. Bagaimana pun kebijakan pemerintah harus didasarkan informasi yang akurat dari lapangan agar tidak menimbulkan polemik.

'FKDM bisa mentedeteksi dini segala potensi-potensi gesekan di masyarakat sebelum pengambilan kebijakan pemerintah. Sehingga FKDM perlu penguatan kemampuan intelijen untuk melakukan itu,' ujar Rustam.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas Tasa Torang mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Timur adalah daerah yang penduduknya majemuk. Meski pernah terjadi konflik, namun masalah itu yang saat ini justru menguatkan Kotim menjadi daerah yang maju dan kondusif.

'FKDM adalah mata dan telinga pemerintah untuk mencegah secara dini segala persoalan di masyarakat. Jika ada sesuatu bisa langsung ke bupati. Kotim mampu melakukan itu,' katanya.

Sementara itu, Ketua FKDM Kotim Handoyo J Wibowo mengatakan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kotim sudah terbentuk mulai dari tingkat kabupaten sampai kecamatan. Forum ini dibentuk sebagai upaya peningkatan pendeteksian dini, kesigapan dan antisipasi terhadap timbulnya permasalahan di masyarakat.

Dalam perspektif demokrasi, keterlibatan masyarakat dalam antisipasi dan deteksi dini secara cepat dan tepat terhadap berbagai permasalahan, menjadi sangat penting dalam menjaga situasi kondusif.

'Maknya kami agendakan FKDM ini tidak hanya ditingkat kabupaten dan kecamatan, tapi ke depan akan dibentuk hingga ke tingkat desa,' katanya.

Dengan adanya FKDM pemerintah tidak lagi perlu merasa ragu-ragu karena para tokoh masyarakat yang tergabung dalam FKDM akan selalu mengembangkan peran dan partisipasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat semakin mudah dilaksanakan. Kedepannya akan semakin mudah dalam menghadapi permasalahan dan tantangan zaman. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru