Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sugianto Bilang ke Presiden 'Kalteng Bakal Lebih Produktif'

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 20 Desember 2016 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' GUBERNUR Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengungkapkan kepada Presiden RI Joko Widodo, Provinsi ini di tangannya akan diubah menjadi daerah yang produktif. Penekanan ini disampaikan pada acara puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2016 di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Selasa (20/12/2016).

Disebutkan, saat ini Pemprov Kalteng tengah mempersiapkan inovasi untuk mengubah ratusan ribu hektare lahan bermasalah menjadi lahan produktif. Beberapa lahan tidur segera dihidupkan sehingga mampu mengerek taraf perekonomian masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, besarnya kekayaan sumber daya alam (SDA) Kalteng bukan menjadi bencana bagi warganya melainkan sebaliknya yaitu kesejahteraan. Ini merupakan bagian dari tekad Sugianto memerangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Dengan cara itu pula, Provinsi yang didatangi Jokowi saat kabut asap mencekam melanda tahun lalu, dapat ditekan bahkan diharapkan tidak ada lagi kebakaran lahan dan kabut asap di Kalteng. Beberapa upaya teknis antara lain buah kerjasama dan fasilitasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), akan dibangun hutan tanaman rakyat (HTR) di Pulang Pisau yang sementara disediakan 8 ribu hektare plus pabriknya.

'Kalteng adalah provinsi terluas kedua di Indonesia dengan luas daerah 1,5 kali Pulau Jawa, kami memiliki potensi luar biasa. Dengan modal tersebut, saat ini Kalteng tengah bersiap menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan,' ungkap Sugianto.

Selain itu, juga akan dibangun 300 ribu hektare lahan hutan tanaman rakyat dengan komoditas pohon Eukaliptus yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 'Terkait ini, kami juga bekerjasama dengan perusahaan tekstil Sritex, yang nantinya Kalteng akan menjadi pemasok Eukaliptus sebagai bahan baku tekstil untuk pakaian Army produksi perusahaan tersebut,' tandasnya.

Saat ini juga, melalui kerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI  juga tengah dipersiapkan pembangunan seluas 300 ribu hektare lahan pertanian padi organik yang merupakan terluas di Indonesia. Dengan ini, nantinya Kalteng akan menjadi salah satu pemasok komoditas pertanian khususnya beras di Indonesian bahkan dunia.

Untuk mendukung  percepatan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat tersebut, menurut  Sugianto, saat ini Kalteng juga telah merencanakan dan mempersiapkan pembangunan sejumlah proyek strategis nasional yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

Pemerintah setidaknya telah merencanakan pembangunan 11 proyek strategis nasional, di antaranya adalah pembangunan rel kereta api umum Puruk Cahu-Batanjung sepanjang 425 Km senilai 5,4 milia US Dolar lebih, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sebuai yang terintegrasi dengan pembangunan pabrik baja berpasitas 5 juta ton per tahun, pelabuhan laut Sebuai dan pelabuhan hilirisasi CPO, pembangunan pabrik hilirasasi bauksit di Kotim senilai lebih dari Rp 80 triliun.

'Untuk itu, kami sangat mengharapkan agar Presiden RI dan Pemerintah pusat melalui kementerian terkait, agar dapat mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek strategis tersebut, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat di Bumi Tambun Bungai ini,' pungkas Sugianto. (ROZIKIN/*)

Berita Terbaru