Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Gunung Mas Resmikan Taman Hutan Raya Lapak Jaru

  • 22 Desember 2016 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Bupati Gunung Mas (Gumas), Arton S Dohong meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru yang berlokasi ruas jalan penghubung Kuala Kurun-Desa Tumbang Tambirah, Kamis (22/12/2016). Dalam kawasan Tahura Lapak Jaru juga terdapat Air Terjun Bawin Kameloh dan bumi perkemahan Pramuka. Untuk luasan Tahura Lapak Jaru kurang lebih 4.119 hektare.

'Kita patut berbangga karena di Kalimantan Tengah (Kalteng), baru Kabupaten Gunung Mas yang sudah mendapatkan legalitas atas penetapan Tahura oleh pejabat yang berwenang,' ujar Arton usai meresmikan Tahura Lapak Jaru.

Menurut Arton, Tahura Lapak Jaru diusulkan kurang lebih lima tahun lalu yakni pada 16 November 2011. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rapublik Indonesia menerbitkan legalitas Tahura Lapak Jaru.

'Dengan Surat Keputusan Nomor SK.240/MENLHK/PKTL.2/3/2016 tanggal 24 Maret 2016,' terang Arton.

Dia menyampaikan, sesuai definisinya Taman Hutan Raya atau Tahura adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan jenia asli yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya dan pariwisata.

'Ringkasnya, Taman Hutan Raya adalah sama dengan dengan taman nasional seperti yang kita kenal selama ini. Badanya taman nasional dikelola oleh pemerintah pusat, sedangkan Tahura sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan satu-satunya kewenagan bidang kehutanan yang diberikan kepada kabupaten/kota untuk mengelolannya,' ungkap Arton.

Dalam kesempatan tersebut, disamping meresmikan Tahura Lapak Jaru. Juga dilakukan penanaman pohon di kawasan Tahura tersebut oleh para pejabat yang hadir dalam kegiatan itu. Penanaman pohon untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN).

'Pada kegiatan HMPI 2016, disediakan 5.500 batang bibit Gaharu, 17.000 bibit Sengon dan didistribusikan kepada kelompok tani di Kecamatan Rungan dan Manuhing. Bibit penghijauan lingkungan 28.237 untuk Kecamatan Kurun, Rungan Hulu, Rungan dan Manuhing dan didistribusikan juga 17.500 berbagai macam jenis bibit pohon,' ungkap kepala Dinas Kehutanan Gumas Emanuel Joko. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru