BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kampanye sadar kebersihan lingkungan melalui lomba peragaan busana dari bahan daur ulang sampah rumah tangga atau limbah domestik terus dilakukan di sejumlah tempat.

"Bahkan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) lomba serupa sudah menjadi agenda rutin," ungkap Kabid Pelestarian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kobar, Fitriyana di Pangkalan Bun. Minggu (15/1/2017).

Lomba peragaan busana dari bahan daur ulang sampah, bertujuan untuk mengkapanyekan pemanfaatan sampah kepada masyarakat, serta pemanfaatan sempah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

Menurutnya, jika dimanfaatkan dengan baik, sampah masih mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Tinggal bagaimana cara mengolah sampah untuk menjadi barang tepat guna.

Dengan sentuhan dari orang yang mempunyai kreatifitas tinggi, membuat sampah bernilai lebih. Sampah yang awalnya dibuang ke tempat sampah menjadi karya yang begitu memukau.

"Ini upaya mengirim pesan penting tentang bagaimana bahan yang tidak terpakai bisa digunakan kembali," sebutnya.

Setiap digelar lomba peragaan busana dari bahan daur ulang sampah, banyak ide segar masyarakat yang memiliki kreatifitas bermunculan. "Tidak hanya indah, detail busana daur ulang sampah yang dibuat begitu teliti," bebernya.

Fitriyana menambahkan, pihaknya ingin mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat untuk hidup sehat, serta turut berpartisipasi pada penggunaan sistem reduce, reuse dan recycle sampah. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-5)