Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Kotawaringin Timur Diimbau Tidak Mudah Terprovokasi Isu Mengatasnamakan Agama

  • Oleh M. Rifqi
  • 23 Januari 2017 - 08:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Salasiah mengimbau masyarakat di daerah itu, terutama kaum muslim untuk tidak mudah terprovokasi dengan spanduk-spanduk maupun isu-isu di media sosial yang mengatasnamakan agama.

"Saya menyayangkan ada pihak-pihak yang sengaja berusaha menciptakan provokasi mengatasnamakan umat Islam. Karena itu saya mengimbau masyarakat atau umat Islam di Kotim jangan mudah terganggu dan terprovokasi," kata Salasiah, di Sampit, Senin (23/1/2017).

Hal itu disampaikan Salasiah yang juga dikenal sebagai Ustazah itu menyikapi sempat munculnya spanduk-spanduk provokatif mengatasnamakan umat Islam. Sempat terpasangnya spanduk tersebut dikhawatirkan memancing reaksi dan membuat suasana tidak kondusif.

"Meskipun sudah diturunkan, saya sarankan masalah ini juga tetap disikapi aparat kepolisian dan menjadi perhatian majelis ulama. Sehingga segala bentuk provokasi ke masyarakat tidak berkembang dan menimbulkan perpecahan," ucap dia.

Salasiah juga mengimbau agar masyarakat menyadari pentingnya membina kerukunan umat beragama, apalagi selama ini Kabupaten Kotim menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal toleransi.

"Mari kita jaga bersama kedamaian di Kotim, sebagaimana prinsip Huma Betang. Jangan sampai ada yang mengambil keuntungan dengan memprovokasi masyarakat," kata dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru