Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak ada Pegawai Bea Cukai Pangkalan Bun terlibat Penipuan Lelang

  • 01 Februari 2017 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Pangkalan Bun membantah ada pegawainya terlibat penipuan lelang barang sitaan. Mereka juga mengaku belum pernah mendapat laporannya.

Padahal, aksi penipuan yang mencatut nama pegawai Bea Cukai Pangkalan Bun itu sudah memakan banyak korban. Terakhir, salah seorang warga mengaku telah menyetorkan sejumlah uang untuk uang jaminan lelang, namun setelah uangnya disetor, si pelaku menghilang.

"Belum pernah ada laporan masuk, modusnya juga kurang cerdas, karena Bea Cukai tidak memiliki wewenang untuk melakukan lelang," ucap Kepala Bagian Umum Bea Cukai Pangkalan Bun Irsan Supandi, Rabu (1/2/2017).

Ia menjelaskan, yang memiliki kewenangan melakukan proses lelang, sebut Irsan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), pihaknya hanya melakukan penindakan (penyitaan barang) serta mengumpulkan penerimaan negara dari Bea dan Cukai.

Irsanmenyarankan, korban penipuan tersebut membuat laporan polisi agar kasusnya segera ditindaklanjuti. Irsan juga meminta masyarakat tidak segan datang ke kantornya jika ingin mendapat keterangan lebih jelas.

"Kalau ada lagi yang mencatut nama kami, silakan datang langsung ke kantor, kita akan jelaskan prosesnya," beber Irsan.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang menerima telepon atau SMS serupa untuk tidak mudah percaya, meski si penipu menyebut nama dan institusi. Jika lelang resmi, tentu informasinya tidak sembarang.

"Pelaku penipuan pasti akan melakukan berbagai cara untuk mengelabuhi korbannya, saya harap masyarakat lebih proaktif untuk mencari informasi yang dibutuhkan," pungkas Irsan. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru