Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi akan Panggil Ketua GP Ansor dan Banser Kobar

  • 08 April 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terkait penolakannya terhadap kegiatan tablig akbar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Polres Kobar akan memanggil Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kobar.

"Pemanggilan sebatas meminta keterangan untuk menyamakan persepsi," ungkap Kapolres Kobar AKBP Premos kepada Borneonews, Sabtu (8/4/2017).

Pemanggilan ini, lanjut Kapolres, untuk menghindari gesekan antarorganisasi kemasyarakatan (ormas) di Kobar. Selama ini, kerukunan antarormas yang sudah lama terjalin. "Ya kita ajak ngobrol-ngobrol saja, silaturahmi," ucapnya.

Menurut Kapolres, persoalan antara HTI Kobar dan GP Ansor serta Banser ini hanya karena salah paham. Dengan komunikasi antar ormas diharapkan dapat mencairkan suasana. "Hanya persoalan komunikasi saja, bukan persoalan serius," katanya.

Terpisah, Ketua GP Ansor Kabupaten Kobar, Abdul Sahel mengaku sudah mendapat undangan pihak kepolisian. Namun, hingga kini waktunya masih belum ditentukan. "Kami masih menunggu. Kalau dari kami siap saja," ujarnya.

Terkait sikap HTI Kabupaten Kobar yang tetap akan menggelar kegiatannya tersebut, Abdul Sahel masih belum bisa memberi tanggapan sebelum diputuskan oleh jajaran pengurus GP Ansor. "Kami akan lakukan lagi pertemuan dengan kawan-kawan. Setelah ada pertemuan baru bisa ambil keputusan," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru