BORNEONEWS, Sampit - Aksi salah satu geng di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dinilai keterlaluan. Selain meresahkan masyarakat melalui ulah mereka, kali ini geng yang anggotanya didominasi remaja tanggung itu, muncul dengan foto pelecehan lambang negara.

Disebut melecehkan lambang negara lantaran latar belakang foto yang mereka gunakan ialah bendera merah putih yang dicoret dengan tulisan nama geng SPC (Sekumpul Punya Cerita).

Foto itu diposting oleh akun Facebook Ragil Jabul, ketua geng SPC, pada Selasa (2/1/2018), dan diberi judul Mantai Bareng Anak SPC#206.

Tampak gambar itu dikomentari oleh akun Facebook Linda Azizah. "Nice," tulisnya dikutif dalam komentar akun.

Dalam akun Facebook Ragil Jabul tersebut ada beberapa foto yang diunggah, tampak jelas bendera merah putih dicoret dan bertuliskan nama geng remaja di Sampit, Kabupaten Kotim, yang belakangan ini sangat meresahkan masyarakat.

Menurut informasi sejumlah warga, foto itu diambil saat acara akhir tahun di Pantai Ujung Pandara, Kecamatan Teluk Sampit. Dalam foto itu terlihat jelas bendera kebanggaan negara ini mereka ikat di pohon pinus yang sepertinya ditulis menggunakan cat semprot.

SPC merupakan salah satu geng remaja di Kota Sampit yang belakangan ini cukup terkenal dengan ulah negatifnya. Dan bahkan sempat beberapa kali diamankan pihak kepolisian, karena kerap tawuran dengan geng remaja lainnya. Mereka memiliki beberapa anggota dari kalangan remaja. 

Meski beberapa kali dapat teguran aparat, nampaknya mereka belum pernah kapok berulah dan bahkan kali ini mencoret lambang negara ini. (NACO/B-3)