Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Geng Remaja Terlalu Manja, Pihak Sekolah dan Orangtua Lepas Tangan

  • Oleh Naco
  • 05 Januari 2018 - 05:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tokoh muda di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Anton Al Sudani menyayangkan adanya bendera seperti bendera negara lain digunakan untuk bendera geng remaja di Sampit, Kabupaten Kotim. Bahkan ia menilai remaja yang tergabung dalam geng itu terlalu manja, sementara para orangtua dan pihak sekolah seolah lepas tangan.

"Karena selama ini mereka sekadar diamankan, diberi pembinaan, mengulang selalu begitu, tidak ada langkah nyata dari pihak terkait bagaimana menyelesaikan masalah ini, termasuk dari Pemkab Kotim," kata Anton, Kamis (4/1/2018).

Anton juga menyebutkan, sekolah hingga kalangan orangtua seakan lepas tangan. Harusnya peran orangtua sangat penting, agar sama-sama mengawasi anak mereka, karena tanggung jawab penuh ada pada mereka.

"Kami sangat prihatin melihat generasi penerus bangsa seperti itu, apapun alasannya tawuran, mabuk-mabukan, hingga menggunakan apalagi mengibarkan bendera asing itu tidak dibenarkan, meski dicoret seperti itu, bendera negara lain itu tidak boleh digunakan di negara kita," tegas Anton.

Nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan mereka menurut Anton seakan luntur. "Ini masalah serius yang harus segera diatasi, jangan sampai wawasan kebangsaan mereka menjadi luntur," tegasnya.

Menurut Anton pergaulan remaja saat ini sudah sangat memprihatinkan, bahkan tidak sedikit kalangan remaja tidak memiliki sopan santun sama sekali terhadap para orang tua. Ini semua tidak lepas dari pengaruh lingkungan mulai dari pergaulan bebas hingga narkoba.

"Kami minta agar keberadaan geng remaja di kota Sampit ini dibubarkan, jangan beri ruang bagi mereka, pemerintah harus tegas, malu kita dengan daerah lain, lihat saja sekarang aksi jambret, pencurian, hingga narkoba pelakunya didominasi para remaja kita," tandasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru