Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Jalan Suka Bangsa Sampit Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 08 Januari 2018 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kondisi Jalan Suka Bangsa, Sampit, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang rusak parah membuat warga di sana menanami pohon di tengah jalan sebagai bentuk protesnya.

"Ini merupakan jalan penghubung menuju Jalan Kihajar Dewantara dan Sampurna, di mana kondisinya rusak parah dan berlumpur. Sehingga kami menanami pohon pisang di lokasi yang sangat parah rusaknya," ujar Hasbi, salah satu warga sekitar, Senin (8/1/2018).

Keterangan warga, jalan tersebut tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah dan terksean dibiarkan. Padahal letaknya merupakan di dalam kota Sampit. Dan sering digunakan pelajar yang bersekolah di SMKN 1, SMA 2, SMK PGRI, dan SMA III.

Menurut Hasbi, sejak dulu tidak pernah ada proyek perbaikan di ruas jalan tersebut. Bahkah warga menganalogikan bahwa Jalan Suka Bangsa hilang dalam peta Kotim.

'Sudah dari dulu tidak ada perbaikan dari pemerintah. Hanya warga sekitar saja yang secara swadaya melakukan pengurukan di jalan tersebut. Agar mereka tidak terganggu dan berbahaya dilintasi kendaraan," kata Hasbi.

Dirinya juga mengatakan bahwa sudah beberapa RT dan masyarakat melaporkan hal tersebut ke kelurahan dan kecamatan. Namun tidak pernah ada perbaikan, bahkan tangapan pun tidak ada.

Bahkan Hasbi yang mengaku sudah tinggal di jalan tersebut sejak 2003 lalu, tidak pernah melihat atau merasakan adanya perbaikan jalan tersebut dari pihak pemerintah.

"Apakah Jala Suka Bangsa ini sudah tidak ada di peta, makanya tidak peenah tersentuh perbaikan," terang Hasbi.

Sementara ruas jalan sekitarnya yang kecil dan tidak sebagai jalan poros, sebagian sudah disemenisasi dan dilakukan pengaspalan. Namun malah Jalan Suka Bangsa ini yang tidak juga diperbaiki. Sehingga warga sekitar sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Agar jalan tersebut tidak membahayakan bagi warga sekitar. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru