BORNEONEWS, Sampit - Tuan Guru Akhmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi berceramah, tidak akan ada orang yang korupsi kalau ia selalu bersyukur dengan apa yang sudah diperoleh dan didapatkannya di dalam hidup ini.

"Dalam hidup ini kita harus selalu bersyukur dengan apa yang ada. Kalau semua orang menerapkan, maka tidak akan ada lagi pejabat yang korupsi, dan tentunya masyarakat umum di daerah ini," ujar Guru Zuhdi saat ceramah dalam rangka syukuran HUT Kotawaringin Timur (Kotim) ke-65, Minggu (7/1/2018) malam tadi.

Dengan selalu bersyukur, maka ketentraman hidup akan selalu didapat. Walaupun miskin, kaya, ganteng, helek, dan lainnya tetap akan bahagia dengan selalu bersyukur tersebut. Bahkan dengan bersyukur, maka tidak aka ada orang yang setres, bahkan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Orang yang bunuh diri, dan stres itu tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan. Kalau kita bersyukur, maka tidak akan pernah terbayangkan akan dua hal tersebut," kata Guru Zuhdi.

Ia juga mengatakan bahwa inti hidup itu ada tiga, yakni harus kaya ilmu agama. Karena saking mulianya orang berilmu maka akan diangkat derajatnya. Sehingga wajib belajar ilmu agama, agar menjadi benteng dalam mengarungi kehidupan ini.

Kedua, hendaknya dalam menjalani kehidupan selalu mengamalkan syukur kepada Allah. Karena dengan sikap tersebut, maka akan mudah dalam menjalani hidup. Namun kalau sebaliknya, maka akan tidak mampu mengaruni kehidupan ini, hingga berbuat hal yang dilarang Allah.

Ketiga, diharapkan seluruh umat tahu bahwa kehidupan di dunia bukanlah kehidupan semua umat, namun kehidupan adalah di negeri akhirat. Sehingga kehidupan di dunia ini untuk ilmu dan amal. Karena keduanya akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)