BORNEONEWS, Puruk Cahu - Sandi (35), warga Kelurahan Muara Tuhup Kecamatan Laung Tuhup, yang awalnya dilaporkan tenggelam di Sungai Barito akhirnya ditemukan. Ternyata, korban bukan tenggelam, melainkan hanya bersembunyi di kapal milik H Barman.

Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Hairinsyah mengatakan, awalnya korban dilaporkan tenggelam di Sungai Barito pada Sabtu (27/1/2018).

"Dia bilang dunia mau kiamat dan akan terjadi banjir besar. Makanya bersembuyi di kapal. Istri dan anaknya sempat diajak bersembunyi tetapi menolak," kata Hairinsyah menuturkan hasil pemeriksaan terhadap Sandi.

Saat itu, Sandi disebutkan menuju rumah terapung (Lanting) di RT 5. Lalu menyelam melalui lubang di kakus. Kemudian dia berenang hingga tengah Sungai Barito.

Setelah itulah Sandi tak terlihat dan diperkirakan tenggelam. Kabar ini menghebohkan warga dan petugas yang melakukan pencarian selama berhari-hari.

"Keterangan Sandi, hanya menyebrang Kampung Tuhup menuju hutan. Kemudian pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB, dia masuk kapal," jelasnya.

Sekitar pukul 05.00 WIB, anak pemilik kapal mendapati Sandi bersembunyi di dalamnya. Dia pun kemudian dievakuasi. (RISKI RIVALDO/B-11)