Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

India Naikkan Lagi BM Atas CPO Menjadi 44 Persen  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 02 Maret 2018 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - India telah menaikkan bea masuk (BM) untuk minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya ke level tertinggi dalam lebih sedasawrasa terakhir.

Langkah itu dilakukan Pemerintah India untuk melindungi petani lokal yang memasok minyak nabati. Kenaikan BM tersebut akan mendongkrak harga oilseed yang menjadi komoditas utama negeri itu untuk memenuhi kebutuhan akan minyak nabati.

India menaikkan BM terhadap CPO menjadi 44 persen dari 30 persen dan menaikkan BM untuk turunan minyak sawit menjadi 54 persen dari 40 persen, demikian laporan Reuters.

Untuk diketahui, India menjadi salah satu pengimpor minyak nabati terbesar dunia, dengan volume impor sebesar 70 persen, naik dari 44 persen pada 2001/2002.

Kenaikan pajak impor yang keempat kalinya dalam kurang dari enam bulan itu akan meningkatkan harga minyak edible di pasar domestik dan mendukung harga oilseed, seperti minyak kedelai dan rapeseed negeri itu, kata pelaku pasar di Mumbai.

India banyak mengimpor minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia, sementara untuk minyak kedelai dari Argentina dan Brazil. Negeri Bollywood ini juga mengimpor dalam volume kecil untuk minyak bunga matahari dari Ukraina dan minyak kanola dari Kanada.

Adapun kenaikan BM ini akan memperkecil selisih harga antara minyak sawit dengan minyak nabati lain, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari.

Pada Kamis (1/3), harga minyak kedelai mentah di Mumbai berada di angka $812 per ton, dibandingkan dengan $695 untuk harga minyak sawit mentah. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru