Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banser NU Ditantang Jadi Pemantau Pilkada

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 25 Maret 2018 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU, sebuah lembaga di bawah Gerakan Pemuda Ansor ditantang untuk berkiprah dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya. Salah satunya menjadi pemantau Pilkada.

Ajakan sekaligus tantangan itu datang dari KPU Kota Palangka Raya, saat berlangsung pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) Ansor selama tiga hari di Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya, Jum’at hingga Minggu (25/3/2018).

Salah satu komisioner KPU Kota Palangka Raya, Harmain Ibrahim, menjadi pemateri di salah satu sesi pembelajaran dalam pengkaderan Ansor tersebut, mengatakan hingga saat ini masih belum ada satupun pemantau pemilu yang mendaftar pada pihaknya.

“Mari Ansor dan Banser ikut berpartisipasi dan mengawal Pilkada ini menjadi pesta demokrasi yang baik dan berkualitas. Silakan kalau mau mendaftar, kami terima di kantor untuk proses administrasi,” terang Harmain.

Menurut dia, Tim pemantau Pilkada Serentak 2018 di Kota Cantik ini masih memungkinkan mendaftar di KPU untuk kemudian didaftar dan diverifikasi sesuai ketentuan. Tim Pemantau memang harus mendaftarkan diri supaya lebih diketahui.


“Pada Pilkada 2018 ini, Kota Palangka Raya ada 592 TPS. Kehadiran pemantau tentu sangat membantu dalam hal pengawasan Pikada bersih,” cetusnya.

Pada gelaran pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019  mendatang, lembaga-lembaga juga boleh kembali mendaftarkan jadi Tim Pemantau Pemilu. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru