Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seruyan Terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan

  • Oleh Fredy Mansyur Huda
  • 30 April 2018 - 08:54 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan menerima prestasi di bidang kesehatan dengan mendapatkan penghargaan atas pelaksanaan pemusnahan atau eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita F Moeloek.

“Kabupaten Seruyan berhasil menorehkan prestasi di bidang kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Malaria Se-dunia 2018 dan Peringatan Pekan Imunisasi Dunia tingkat nasional di Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduh, Kabupaten Pandeglang, Banten,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Seruyan Leonard S Ampung secara simbolis menerima sertifikat  eliminasi malaria yang diserahkan Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Farid Moeloek, Minggu (29/4/2018).

Kabupaten Seruyan merupakan satu-satunya dari Provinsi Kalimantan Tengah yang mendapatkan sertifikat tersebut dan masuk  di antara 21 kabupaten/kota se-Indonesia yang berhasil dalam penanganan masalah malaria dan berhak menerima sertifikat Eliminasi Malaria 2018.

Keberhasilan Seruyan meraih sertifikat eliminasi malaria ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria, dan ini tidak lepas dari  peran aktif  seluruh komponen masyarakat untuk  secara bersama-sama mencegah penularan malaria.

Penghargaan yang diraih Seruyan ini akan menjadi motivasi bagi jajaran pemerintah daerah untuk terus bekerja keras dalam usaha meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat di ‘Bumi Gawi Hatantiring’.

“Yang terpenting lagi seluruh  jajaran Dinas Kesehatan hingga puskesmas dan jejaringnya harus terus bekerja keras melaksanakan sosialisasi dan berperan aktif membantu masyarakat  untuk sadar akan pola hidup  bersih dan sehat serta menjaga, memelihara lingkungan dan budaya hidup sehat,“ jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Seruyan Mahdiniansyah menambahkan, dalam usaha meraih sertifikat eliminasi malaria ini, pihaknya memulai dengan survei darah malaria. Kemudian, tatalaksana penanganan malaria yang benar sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan.

Setelah itu, upaya-upaya penyuluhan kepada seluruh masyarakat yang dilakukan secara rutin dan kontinue dan pembagian kelambu anti malaria yang dilakukan  khususnya pada wilayah-wilayah yang terdapat kasus malaria.

Berita Terbaru