Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kobar akan Panggil Kelompok Tani Pemelihara Sapi Berkeliaran di Jalanan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 03 Juni 2018 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah berencana memanggil kelompok tani yang memelihara sapi di kawasan Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) sekitar Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang.

Hal ini terkait seringnya kecelakaan akibat sapi-sapi milik kelompok tani yang merupakan bantuan pemerintah dari program sapi bergulir tersebut berkeliaran di jalanan.

Bupati akan menawarkan solusi kandang sistem pagar kawat di lahan kawasan Hutan Produksi (HP) yang terdapat  di wilayah itu.

"Intinya saya ingin menerapkan hal-hal yang didapatkan dari hasil kunjungan di Australia beberapa waktu lalu. Di Australia sapi dilepas sendiri di padang savana sehingga perawatanya tidak sulit dan sapi cari makan sendiri. Selain itu, kotoran sapi di padang savana tersebut juga bisa menjadi pupuk untuk rumput. Artinya tersedia banyak makanan sapi," jelas Bupati, Minggu (3/6/2018).

Karena itulah, lanjut Bupati, hal-hal yang dilakukan peternak sapi di Australia tersebut juga bisa diterapkan di Kabupaten Kobar. Caranya dengan memanfaatkan lahan yang masuk dalam  kawasan HP  di daerah Kelurahan Mendawai Seberang.

"Karena lahan HP tidak bisa ditanami. Namun bisa dijadikan lahan ternak sapi. Nanti para kelompok tani yang ada di Seberang untuk menerapkan hal tersebut dengan memanfaatkan lahan yang ada," jelas Bupati. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru