Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Santri Diharap Peranannya di Tengah Situasi Penuh Fitnah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Oktober 2018 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengharapkan agar, para kiai dan santri yang ada di daerah ini agar bisa berperan penting terhadap keutuhan dan persatuan masyarakat, di tengah situasi saat ini yang penuh dengan fitnah. 

"Peran santri sangat penting untuk menjaga dan memperkuat persatuan dari sejumlah fitnah orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Supian, Senin (22/10/2018). 

Dengan adanya hal itu, maka sangat diharapkan kepada santi dan eleemn umat islam dk daerah ini, untuk mencurahkan energinya dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat. Jangan sampai terpecah belah oleh fitnah-fitnah orang yang hanya ingin meretakan kehidupan berbangsa dan bertanah air di Kotim dan juga negeri ini. 

"Maka dari itu saya sangat setuju dengan tema yang diusung oleh pemerintah pusat dalam memperingati HUT Santri 2018 ini, yakni bersama santri damailah negri," kata Supian. 

Dirinya juga mengatakan, jika semua pelajaran agama diterapkan oleh masing-masing individu seperti santri. Maka tentunya akan membuat negara dan daerah ini aman dan tidak ada tindakan kriminal. 

Apalagi jika semua menerapkan ajaran sebagai seorang santir yang taat beribadah, sisiplin, dan berakhlak baik. Maka damailah negri ini dari seatu tindakan negatif lainnya. 

Sementara, isu perdamaian diangkat sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan, seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.

Sehingga ini momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan komitmen cinta tanah air.

Sehingga diharapkan para santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat. Marilah kita tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, dan juga kepada siapapun. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru