Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Multiyears Korbankan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

  • Oleh Naco
  • 09 November 2018 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit -  Program multiyears di Kotawaringin Timur korbankan sektor pendidikan dan kesehatan.

Anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur disinyalir  tergerus untuk membiayai program pembangunan tahun jamak atau multiyears.

"Program multiyears ini dampaknya sangat luar biasa untuk pendidikan, termasuk kesehatan yang digaung-gaungkan menjadi skala prioritas," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Sarjono, Jumat (9/11/2018).

Menurut Sarjono, setiap tahun dana ratusan miliar tidak bisa diotak-atik karena kewajiban membayar program multiyear yang harus dilakukan hingga 2020 mendatang.

Dampaknya, lanjut dia, di tahun 2019 nanti selain dari proyek Dana Alokasi Khusus (DAK), tidak ada lagi pembangunan sekolah di daerah pedalaman.

"Maka dari itu, warga di pelosok  harus tahu bahwa 2019 ini dengan kondisi anggaran ini tidak ada pembangunan fisik untuk SD dan SMP," tukas Sarjono.

Hingga akhir pembahasan RKA Dinas Pendidikan tidak ditemukan untuk infrastruktur pendidikan di pedalaman. Termasuk sektor kesehatan hanya ada satu Pustu yang dibangun menggunakan dana APBD.

"Padahal kita tahu seperti apa kondisi sekolah hingga pustu di pedalaman Kotim banyak yang tidak layak digunakan," pungkas politisi Golkar ini. (NACO/B-2)

Berita Terbaru