Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Perlu Risau Akan Cadangan Air Tawar untuk Ibu Kota Negara

  • 19 Juli 2019 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dalam Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara bertajuk Kalimantan untuk Indonesia, Deputi II Kontruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut, Alue Dohong, mengatakan pemerintah tidak perlu kehawatiran dengan cadangan air tawar di Kalteng.

Menurutnya, dengan kondisi wilayah Kateng yang diapit hutan tropis taman nasional di wilayah utara dan hamparan gambut di wilayah selatan, menjadikan provinsi ini mempunyai cadangan air tawar berlimpah. Karena hutan tropis dan gabut merupakan penyimpan air tanah alami.

Dengan giant green belt berupa Taman Nasional Sebangau dan wilayah gambut, menyimpan sekitar 90 persen air tanah. Air tanah tersebut akan digunakan sebagai cadangan air untuk ibu kota Negara dalam jangka panjang.

 “Untuk air tawar, wilayah itu diapit oleh sistem air dari Katingan Kahayan dan DAS Rungan. Kemudian gambut itu 90 persennya terdiri atas air. Jadi maslah air tawar saya rasa itu tidak menjadi suatu masalah,” ujar Alue Dohong dalam dialog yang digelar Bappenas di Kota Palangka Raya, Jumat, 19 Juli 2019.

Ia menambahkan, pemerintah tentu akan melakukan upaya lain terkait pengelolaan tingkat keasaman air gambut. Sehingga air terebut aman dikonsumsi masyarakat.

“Air gambut itu memang asam yang  Ph-nya mencapai 3 sampai 4,5. Tapi yang harus diketahui bahwa itu masih tetap air tawar yang bisa diolah dengan kapur atau bahan lain yang bisa membuat air itu bisa dikonsumsi,” pungkasnya.

Turut hadir sekaligus menjadi narasumber dalam dialog itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.(AGUS/B-3)

Berita Terbaru