BORNEONEWS, Palangka Raya – Dinas Sosial Kalteng menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah saat ini sudah bebas dari lokalisasi pada tahun 2019. Hal tersebut dinyatakan saat kegiatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial, Jumat, 6 Desember 2019.

 

Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi mengatakan, Kalteng bebas prostitusi dibuktikan dengan penutupan beberapa tempat lokalisasi yang ada di Kalteng. Di antaranya di Kota Palangka Raya pada 28 November 2019, dan Kabupaten Barito Utara pada 4 Desember 2019.

 

“Kalteng bebas lokalisasi sudah terealisasi dengan ditutupnya tempat-tempat lokalisasi seperti di Palangka Raya dan juga Barito Utara,” ujar Suhaemi.

 

Suhaemi juga mengatakan jika Kalteng memang saat ini sudah terbebas dari lokalisasi. Namun hal tersebut bukan berarti bahwa negeri Tambung Bungai ini bebas dari prostitusi.

 

Ia menegaskan jika untuk menciptakan Kalteng bebas dari prostitusi bukan hanya tanggungjawab dari Pemerintah, ataupun dinas terkait. Perlu adanya kerja sama dan keterlibatan semua pihak, baik lembaga swasta terutama masyarakat untuk bisa menghilangkan prostitusi di Kalteng.