Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Barito Utara Urutan 1 Peroleh Anggaran dari Program Tanaman Pangan

  • Oleh Ramadani
  • 19 Januari 2020 - 21:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kabupaten Barito Utara menempati urutan 1 menggeser Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau dalam memperoleh anggaran dari program tanaman pangan, khususnya budidaya lahan kering seperti jagung dan pada ladang.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Setia Budi, Minggu 19 Januari 2020 mengatakan berdasarkan hasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertanian Ditjen Tanaman Pangan yang di laksanakan dilaksanakan di Depok 13-15 Januari 2020 di Depok, Kabupaten Barito Utara menduduki posisi nomor pertama.

Perjuangan untuk memperoleh alokasi anggaran untuk kegiatan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, khususnya Bupati Barito Utara, Nadalsyah.

“Sebelum ini kita sudah sering kedatangan tim dari pusat yang melakukan monitoring ke Barito Utara, mereka melihat secara langsung kegiatan kita, karenanya ke depan kita terus memperkuat teknologi budidaya pertanaman di tingkat petani,” jelasnya.

Pada 16-18 Januari 2020, Dinas Pertanian Barito Utara dan para petani bekerja sama dengan BLPP Binuang melaksanakan pelatihan tematik budidaya bawang merah dan pelatihan operator alsintan agar petani mendapat bekal yang cukup khususnya mengoperasikan alsintan, termasuk merawatnya.

“Jadi ke depannya kita akan memperkuat sistem budidaya pertanian khususnya lahan kering jagung dan padi ladang dengan cara melakukan pengolahan lahan sehingga produksi bisa ditingkakan,” katanya.

Barito Utara merupakan kabupaten yang dikenal dengan jagung hybrida atau jagung pipil. Beberapa waktu lalu Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berkenaan mengunjungi Barito Utara dan melakukan panen jagung bersama dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Barito Utara Nadalsyah di Desa Batu Raya II Kecamatan Gunung Timang.

Saat itu Menteri Pertanian sangat terkesan dengan potensi lahan yang ada di Kabupaten Barito Utara khususnya di Desa Batu Raya II dan menugaskan Barito Utara untuk menambah luasan hingga 50 ribu ha, dan akan didukung penuh oleh pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru