Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Kecamatan Katingan Kuala Keluhkan Sulitnya Dapatkan Pupuk Bersubsidi

  • Oleh Abdul Gofur
  • 11 Juni 2020 - 18:26 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan mengekuhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi.

Akibatnya, tanaman padi mereka menguning dan terancam gagal panen. Sejumlah petani mengatakan hal ini, Kamis, 11 Juni 2020.

Menurut Wijiono, salah satu kelompok tani di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala, sejauh ini mereka sulit mendapatkan pupuk bersubsidi.

Akibat sulit mendapatkan pupuk subsidi ini, Wijiona harus membagi adil pupuk subsidi yang mereka dapatkan karena sangat terbatas.

Seharusnya untuk 1 hektare sawah memerlukan 6 sak pupuk terdiri dari urea, TSP, NPK dan ZA. Namun karena pupuk subsidi terbatas ia membagikan 2 sak per kepala keluarga pada kelompok tani.

Padahal, satu KK menggarap minimal 3 hektare sawah. Menurutnya, saat ini petani setempat hendak melakukan pemupukan yang ketiga alias terakhir sebelum masa panen yakni padi berumur 2 bulan.

Tapi petani malah kekurangan pupuk.  Gara-gara padi kurang pupuk, maka sebagian tanamannya menjadi kerdil dan tidak jarang warna daunnya menguning.

Dia berharap pihak terkait dapat segera membantu adanya kelangkaan pupuk di daerahnya ini.

Pasalnya, sebelumnya petani sudah lebih dulu menyetor dana untuk pembelian pupuk tersebut. Wijiono mengutarakan, bagi warga yang berduit, mereka dapat membeli pupuk non subsidi dengan harga mahal.

Perbandingannya adalah pupuk subsidi hanya berkisar Rp100 ribu per sak, namun pupuk non subsidi mecapai lebih Rp 300 ribu per sak isi 50 Kg.

Berita Terbaru