Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kinerja Ekspor Impor Semester I Merosot, Sektor Logistik Minus

  • Oleh Teras.id
  • 06 Agustus 2020 - 14:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil analisis Supply Chain Indonesia atau SCI menunjukkan bahwa minusnya pertumbuhan di sektor logistik selama semester I 2020 didorong oleh merosotnya kinerja ekspor dan impor. Chairman SCI Setijadi menjelaskan, ekspor barang dan jasa sepanjang semester I 2020 telah terkontraksi 11,66 persen, sedangkan impor menurun 16,96 persen secara year on year.

"Ini disebabkan oleh penutupan gerai-gerai penjualan selama pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di berbagai wilayah," kata Setiadji dalam keterangannya, Rabu, 5 Agustus 2020.

Di samping itu, penurunan di sektor logistik juga terjadi karena melorotnya permintaan lantaran lemahnya daya beli masyarakat. Kondisi ini pun berimbas pada pengurangan aktivitas produksi dan distribusi.

Adapun pada paruh pertama tahun ini, kinerja sektor logistik yang meliputi lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi tertinggi. Minus pada sektor tersebut mencapai 30,84 persen secara year on year dan 29,22 persen q on q.


Kontraksi terbesar sektor logistik terjadi pada segmen angkutan udara yang mencapai 80,23 persen secara year on year. Kemudian dikuti oleh angkutan rel sebesar 63,75 persen.

Lalu, penurunan selanjutnya pada angkutan pergudangan dan jasa penunjang angkutan pos dan kurir sebesar 38,69 persen serta angkutan sungai, danau, dan penyeberangan 26,66 persen. Sementara itu, angkutan logistik di sisi darat mengalami kontraksi 17,65 persen dan angkutan laut 17,48 persen.


Di tengah kondisi semua lini yang mengalami kontraksi, sektor logistik masih tertolong oleh lapangan usaha pertanian yang tetap tumbuh 16,24 persen q to q. Setiadji berharap sisi perdagangan berangsur pulih sehingga busa meningkatkan kembali sektor logistik dan perekonomian secara keseluruhan.

Badan Pusat Stastistik (BPS) kemarin mencatat ekonomi Indonesia triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I-2020 terkontraksi 1,26 persen dibandingkan dengan Semester I-2019. (TERAS.ID)

Berita Terbaru