Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aktivitas Lalu Lintas Kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Alami Penurunan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 07 Februari 2021 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hampir seluruh sektor terdampak pandemi Covid-19, tidak terkecuali pada lalu lintas kapal yang ada di Pelabuhan Panglima Utar Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Disampaikan oleh Kepala KSOP IV Kumai, Capt Wahyu Prihanto, lalu lintas kapal penumpung domestik, antar pulau dan mancanegara dalam satu tahun terakhir cenderung mengalami penurunan yang signifikan.

"Jenis kapal yang mengalami penurunan, diantaranya Kapal Penumpang, Kapal Cruise (Pariwisata Asing), Kapal Kearifan Lokal atau Wisata dan Kapal Yacht (Layar Asing). Persentase kapal penumpang turun kurang lebih 45 persen," ujar Capt Wahyu Prihanto, pada Minggu, 7 Februari 2021.


Lanjutnya, Wahyu menyebutkan, bahwa kapal yang diperuntukan untuk membawa barang dan hasil sumber daya alam, justru mengalami peningkatan, dengan persentase sekitar 35 persen.

Wahyu menerangkan, penurunan aktifitas kapal penumpang itu dikarenakan adanya kebijakan pembatasan oleh pemerintah. Selain itu juga, setiap calon penumpang diwajibkan harus memiliki surat rapid test antigen, sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.


"Selain ketatnya kebijakan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19, masyarakat juga semakin sadar dan enggan bepergian meningat saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, terkait adanya kenaikan kapal barang, Wahyu menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan dampak meningkatnya kebutuhan pokok warga. Sebab warga banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Peningkatan kebutuhan pokok ini tidak hanya di Kotawaringin Barat saja, namun kabupaten yang ada di sekitarnya juga. Seperti Lamandau, Sukamara, Seruyan dan wilayah lainnya, bahkan Provinsi tetangga yakni Kalimantan Barat. Dengan lantaran kapal barang, maka kebutuhan masyarakat tetap bisa terlayani," pungkasnya. (DANANG/B-5) 

Berita Terbaru