Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analisis: Investor Pemula Harus Mampu Membaca Pergerakan Saham

  • Oleh ANTARA
  • 30 Agustus 2021 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Padang - Analisis saham dari Indo Premier Sekuritas Angga Septianus mengingatkan investor pemula dalam menanamkan uang di pasar modal harus mampu membaca pergerakan saham dengan mempertimbangkan analisis fundamental dan teknikal.

"Jadi jangan hanya ikut-ikutan semata, kalau untuk investasi jangka panjang gunakan analisis fundamental dan jika trading pakai analisis teknikal," kata Angga pada Workshop Wartawan Digital Bersama Bursa Efek Indonesia dan Indopremier Sekuritas di Padang, Senin.

Menurut dia, yang pertama kali harus diperhatikan saat hendak membeli saham suatu perusahaan adalah memastikan nilai valuasi perusahaan sehingga tidak terseret dengan situasi goreng menggoreng saham sehingga menimbulkan kerugian.

Ia memberikan contoh pergerakan saham farmasi di masa pandemi bisa terjadi karena fundamentalnya baik atau spekulasi yang dikaitkan dengan pandemi,  yang bisa membuat perusahaannya mendapatkan keuntungan.

Padahal investasi itu harus ada basis analisis yang kuat, bisa dilihat saham seperti Kimia Farma dan Indofarma, yang sudah tidak menarik karena valuasinya sudah amat mahal.


"Contoh valuasi sederhana yaitu membandingkan harga saham dengan modal bersih perusahaan, yang kita mau saham dijual dengan harga yang rasional, misalnya saat aset perusahaan nilainya Rp100 juta maka harga belinya tentu Rp100 juta," kata dia

Sementara itu, menurut dia, perusahaan seperti Indofarma, valuasinya sudah tinggi dan mencapai angka 18 kali pada 2020 bahkan 29 kali di akhir 2020.

"Jadi angka normalnya satu tapi valuasinya malah 29 kali lipat lebih tinggi," ujarnya.

Pada sisi lain, ia juga memberi contoh saham Bukalapak yang menyebabkan euforia di masyarakat sehingga investor besar melakukan penjualan melihat antusiasme investor ritel.

"Saat ada buangan yang cukup besar hingga Rp1 triliun akhirnya banyak yang beli dan ternyata beberapa hari sesudahnya harga turun," kata dia.

Berita Terbaru