Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Melejit, Pencurian Rotan Makin Marak di Kotim

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 26 Oktober 2021 - 11:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga rotan di Kotawaringin Timur saat ini menyentuh Rp 670 ribu per kuintal. Ini merupakan angin segar bagi petani dan pengepul rotan. Namun seiring dengan kenaikan itu pencurian rotan di sejumkah desa makin marak terjadi. 

"Makin sering terjadi, rotan yang diambil petani dari hutan saat masih direndam di sungai hilang dicuri," kata Ica, salah seorang pengepul rotan di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa, 26 Oktober 2021. 

Hal ini bukan pertama kalinya terjadi semenjak kenaikan harga rotan. Namun sudah cukup sering. "Kami belum tahu siapa pelakunya, akan kami coba selidiki," katanya. 

Sebelumnya harga rotan terendah sempat Rp 2.600 per kilo gram atau Rp 260 ribu per kuintal. Selanjutnya berangsur naik hingga menjadi Rp 6.700 per kilo gram atau Rp 670 ribu per kuintal. 

Perkembangan positif ini diharapkan terus terjadi karena sebagian besar masyarakat di daerah itu memasarkan rotan mentah.

Harga rotan sempat terpuruk beberapa lama. Puncaknya saat pemerintah pusat melarang ekspor rotan mentah pada akhir 2011 lalu. Kini sektor ini mulai menggeliat dan diharapkan terus membaik. Sehingga diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Semoga harga rotan seperti ini terus. Petani akan diuntungkan dan perekonomian dapat membaik," pungkasnya. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru