Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Food Estate Temanggung Kembangkan Bawang Putih dan Bawang Merah

  • Oleh ANTARA
  • 26 Desember 2021 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Temanggung - Lahan di sekitar kawasan Embung Bansari di lereng Gunung Sindoro Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kini menghijau dengan tanaman bawang merah dan bawang putih.

Keberadaan tanaman hortikultura di areal yang begitu luas tersebut merupakan program food estate atau lumbung pangan dari Kementerian Pertanian.

Pengolahan lahan food estate bidang hortikultura ini dilakukan dengan menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) sehingga bisa lebih efisien, karena dapat menghemat waktu dan tenaga kerja.

Para petani di kawasan tersebut sudah terbiasa melakukan budi daya hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai karena kawasan pegunungan ini memang cocok untuk komoditas tersebut. Hal ini menjadi pertimbangan Kementerian Pertanian menjadikan Temanggung sebagai salah satu kawasan food estate.

Cukup Menjanjikan

Program food estate yang cukup menjanjikan dengan adanya kepastian pasar dan harga hasil panen ini mendapat sambutan baik dari kalangan petani di Kabupaten Temanggung, karena selama ini harga hasil panen hortikultura cenderung anjlok saat panen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menyebutkan ada lima kecamatan yang siap mengikuti program tersebut yakni Bansari, Bulu, Parakan, Kledung, dan Ngadirejo dengan total luas lahan 339 hektare.

Komoditas tanaman yang dibudidayakan dalam program ini meliputi bawang merah, bawang putih, cabai, dan kentang.

Menurut dia lahan paling luas berada di Kecamatan Bansari mencapai 169 hektare karena keempat komoditas tersebut ditanam di daerah ini, yakni bawang merah dengan luas 96 hektare, bawang putih 60 hektare, cabai 12 hektare.

Kemudian kentang baru dicoba seluas 1 hektare, karena secara ketinggian masih kurang. Di Bansari ketinggian sekitar 1.200 mdpl, padahal minimal sekitar 1.400-1.500 mdpl.

Selanjutnya di Kecamatan Kledung dengan luas lahan 120 hektare dengan komoditas bawang putih, Bulu 35 hektare bawang merah, Ngadirejo 10 hektare cabai, dan Kecamatan Parakan seluas 10 hektare untuk komoditas bawang merah.

Joko menyampaikan program food estate tersebut melibatkan 32 kelompok tani, terdiri atas 1.120 petani.

Dalam program ini hasil panen sudah ada off taker atau pembeli yang akan menampungnya (penampung) dengan harga yang sudah ditentukan dalam perjanjian kerja sama.

Dalam program ini kelompok tani melakukan kontrak kerja sama dengan penampung yang nanti akan membeli hasil panen.

Berita Terbaru