Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga di Sampit Pilih Beli Jagung Lebih Awal, ini Alasannya

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 30 Desember 2021 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah warga di Sampit, Kotawaringin Timur, memilih membeli jagung lebih awal. Sebab menurut mereka, harga jagung berpotensi akan lebih mahal. 

"Kalau beli hari ini masih dapat harga murah. Kalau besok, para pedagang sudah mematok harga tinggi" ungkap Mirna, salah seorang warga Sampit, Kamis, 30 Desember 2021. 

Seperti diketahui jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang harganya selalu naik daun menjelang pergantian tahun. Ini karena tingginya permintaan akan hasil pertanian satu ini. 

Hal ini dibenarkan pedagang jagung di Jalan Pemuda, Sampit. Diakuinya saat ini, bahkan banyak warga membeli dalam jumlah banyak, kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi. 

"Kebetulan kami tanam sendiri jadi harga lebih murah. Sebab itu banyak warga yang beli kemudian dijual lagi," kata Karsum, pedagang jagung manis.

Diungkapkannya, besar kemungkinan harga jagung akan melambung tinggi, sebab sebagian besar petani jagung di Kotawaringin Timur, gagal panen karena banjir. Ada juga yang belum memasuki masa panen, sehingga belum siap untuk dijual saat momentum tahun baru ini. 

"Kami juga mungkin hanya memasok sekitar 6.000 bonggol jagung. Setelah itu habis. Semoga semuanya terjual," tandasnya. 

Saat ini di sejumlah ruas jalan utama di Kota Sampit, banyak bermunculan pedagang jagung musiman. Harga jagung manis per bonggol berkisar Rp 3.000 hingga Rp 4.000 tergantung kualitas. (USAY NOR RAHMAD/B-5)

Berita Terbaru