Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perhatikan Hal Ini Saat akan Beli Rumah Primer dan Sekunder

  • Oleh ANTARA
  • 23 Januari 2022 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Saat membeli properti seperti rumah, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan properti yang dibeli aman dan sesuai dengan ekspektasi.

Ahli Properti dan Pembiayaan Pinhome Vina Yenastri membagikan beberapa poin penting sebaiknya diperhatikan saat membeli rumah primer (primary) dan rumah sekunder (secondary).

Pertama untuk rumah primer, pastikan terlebih dulu apakah lahan tersebut sudah merupakan milik developer. Sebaiknya periksa dulu lahan yang dijual developer ini sudah miliknya, terutama untuk properti inden.

Apabila lahan tersebut belum milik developer, biasanya memiliki resiko yang lebih tinggi. Namun, hal ini bukan berarti properti tersebut tidak boleh dibeli atau tidak bagus, kendati dari sisi risiko akan meningkat.

"Jadi akan lebih baik ketika seseorang ingin membeli properti, apalagi properti yang masih inden, tanah atau lahannya sudah milik developer," ujar Vina seperti dikutip dari siaran pers Pinhome, Minggu.

Kedua, perhatikan advice plan atau IMB untuk proyek tersebut, seperti apa IMB atau plan-nya, dan jika bisa, mintalah data mengenai hal ini.

Ketiga, selalu periksa cara developer berjualan, apakah terlalu banyak memberi diskon atau terlalu banyak iming-iming harga.

"Sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang negatif, tetapi apabila terlalu banyak dan besar, hal ini juga harus diwaspadai," kata Vina.

Keempat, selalu periksa kredibilitas developer seperti siapa nama developernya, nama PT-nya, riwayatnya seperti apa saja dan developer tersebut pernah menangani proyek di mana saja.

Kelima, perhatikan bank apa saja yang bekerja sama dengan developer tersebut. Jika semakin banyak dan terkenal banknya maka semakin bagus

“Sebenarnya ada cara mengecek yang simple, yaitu cukup dengan mencari tahu bank apa saja yang bekerjasama dengan developer ini. Kalau bank yang bekerjasama sudah cukup banyak dan bank terkenal, bisa dibilang developernya sudah lebih aman," tutur Vina.

Berita Terbaru

Freddy Ering Sebut Raperda RTRWP Kalteng Masuk Tahap Akhir Pembahasan

Freddy Ering Sebut Raperda RTRWP Kalteng Masuk Tahap Akhir Pembahasan

  • 08 Mei 2024 - 14:30 WIB
SKK Migas Komitmen Utamakan Pasokan Gas untuk Kebutuhan Domestik

SKK Migas Komitmen Utamakan Pasokan Gas untuk Kebutuhan Domestik

  • 08 Mei 2024 - 14:26 WIB
Tegakkan Perda, Kasatpol PP Palangka Raya Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan

Tegakkan Perda, Kasatpol PP Palangka Raya Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan

  • 08 Mei 2024 - 14:20 WIB
437 PPIH Diberangkatkan ke Arab Saudi untuk Persiapan Sambut Jamaah

437 PPIH Diberangkatkan ke Arab Saudi untuk Persiapan Sambut Jamaah

  • 08 Mei 2024 - 14:16 WIB
Ahmad Tantowi: Kelompok Makanan, Minuman Tembakau Adil Besar Picu Inflasi Kalteng

Ahmad Tantowi: Kelompok Makanan, Minuman Tembakau Adil Besar Picu Inflasi Kalteng

  • 08 Mei 2024 - 14:10 WIB
Raperda RTRWP Kalteng Diperkirakan Juli 2024 Disahkan

Raperda RTRWP Kalteng Diperkirakan Juli 2024 Disahkan

  • 08 Mei 2024 - 14:05 WIB
Swiatek Merasakan Tekanan dari Padatnya Jadwal Turnamen Masters

Swiatek Merasakan Tekanan dari Padatnya Jadwal Turnamen Masters

  • 08 Mei 2024 - 14:00 WIB
Pemko Palangka Raya Prioritaskan Peningkatan Akses Air Bersih

Pemko Palangka Raya Prioritaskan Peningkatan Akses Air Bersih

  • 08 Mei 2024 - 13:50 WIB
Pakar: Penambahan Kementerian Harus Ubah Regulasi

Pakar: Penambahan Kementerian Harus Ubah Regulasi

  • 08 Mei 2024 - 13:40 WIB
Yuas Elko Ingatkan Atensi Komoditas Beras

Yuas Elko Ingatkan Atensi Komoditas Beras

  • 08 Mei 2024 - 13:30 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri