Jaga Eksistensi Samuda Sebagai Sentra Perkebunan Kelapa

Oleh Tim Borneonews
19 Juni 2022 - 05:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit – Kelapa dalam atau lazim cuma disebut dengan nama kelapa, merupakan komoditas pekebunan primadona masyarakat pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Guna menjaga eksistensi kawasan itu sebagai sentra penghasil kelapa nomor tiga se-Indonesia, Himpunan Masyarakat Tani Nelayan Indonesia (Himtani) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) aktif melakukan pembinaan petani, terutama agar mereka tak tergiur beralih membudidayakan kelapa sawit.

Ketua DPD Himtani Kalteng Drs H Nurul Edy MSi saat melakukan kunjungan ke Samuda, belum lama ini menjelaskan, kawasan sentra perkebunan kelapa di Kotim ini antara lain, Kecamatan Teluk Sampit, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan, dan Mentaya Hilir Utara. Sebagian lagi masuk di wilayah pesisir Kabupaten Seruyan.

Dibincangi wartawan usai memberikan paparan pada “Diskusi Kajian Masa Jeda Kepala Daerah Definitif se-Kalteng” yang digelar Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan bersama tokoh KAHMI, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Bawaslu Kabupaten Seruyan pekan tadi, Nurul Edy menyebut era keemasan perkebunan kelapa dalam di daerah ini pernah terjadi di akhir periode orde baru, akhir tahun 90-an.

“Perkebunan kelapa ini merupakan usaha turun temurun masyarakat di daerah ini. Pada saat krisis moneter sekitar tahun 1997, harga kelapa per biji naik Rp 500 sampai Rp 600. Harga yang tinggi saat itu. Pendapatan petani meningkat drastis. Istilahnya, banyak petani yang kaya mendadak,” tutur mantan Asisten II Setda Provinsi Kalteng yang pernah menjabat sebagai Camat Pulau Hanaut, Katingan Kuala, dan Mentaya Hilir Selatan itu.

Dia melanjutkan, saat ini harga kelapa tertahan di kisaran Rp 1.400 hingga Rp 1.500. Kondisi demikian menyebabkan sejumlah petani tergiur beralih membudidayakan kelapa sawit yang harga tandan buah segarnya (TBS) kini bisa mencapai Rp 155 per kilogram.

“Himtani mendorong masyarakat di daerah ini tetap konsisten membudidayakan kelapa dalam, karena tetap lebih menguntungkan dan cocok dengan kondisi geografis di sini. Untuk komoditas kelapa sawit lebih cocok di kawasan Kotawaringin ke arah barat,” sebut Nurul Edy yang menemui masyarakat Samuda didampingi Ketua Bidang Media Massa Himtani Kalteng H Sutransyah.

Nilai ekonomis pekebunan kelapa dibandingkan kelapa sawit, antara lain, harga jual hasil panen yang lebih stabil alias tidak fluktuatif seperti kelapa sawit, biaya tanam, perawatan, dan pemupukan yang lebih murah, masa panen relatif lebih cepat, usia produktif berbuah lebih panjang (mencapai 50 tahun), tingkat permintaan yang stabil untuk mencukupi kebutuhan nasional maupun ekspor ke mancanegara, serta pola tanam yang sudah sangat dipahami masyarakat setempat.

“Sayang jika keuntungan-keuntungan ini tidak kita pertahankan. Karena itu, Himtani Kalteng berupaya mendorong petani tetap menekuni perkebunan kelapa dalam ini,” lanjut mantan Pj. Bupati Kotawaringin Barat dan Sukamara ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Himtani Kalteng, di antaranya mendorong penambahan area perkebunan kelapa baru, menjembatani petani dengan pihak penyedia bibit kelapa unggul, serta merangkul investor penyerap hasil produksi petani kelapa dalam.

Untuk penambahan area tanam kelapa dalam, saat ini sudah tersedia lahan baru siap tanam dengan luasan sekitar 5 ribu Hektare (Ha). Lokasinya terbentang dari ujung Kecamatan Mentaya Hilir Utara hingga Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit.

Kemudian, Himtani Kalteng juga sudah menjalin kerja sama dengan pihak penyedia bibit kelapa unggul yang dapat berbuah di usia 2,5 hingga 3 tahun sejak ditanam, memiliki tingkat produktivitas buah yang lebat, serta daging kelapa dalam yang tebal.

TAGS:

#Perkebunan Kelapa #Kelapa #Kelapa Dalam

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kalteng: Percepatan Pembangunan Harus Benar-Benar Dirasakan Masyarakat

21 Mei 2024 - 21:50 WIB

Menhub Tekankan Komitmen Kuat dalam Kembangkan Bus Listrik

21 Mei 2024 - 21:40 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam mengembangkan angkutan e-mobility atau transportasi publik bertenaga listrik di perkotaan.

Pemkab Barito Utara Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada Serentak 2024

21 Mei 2024 - 21:30 WIB

Polri - Vietnam Pererat Kerja Sama Bidang Keamanan

21 Mei 2024 - 21:20 WIB

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Keamanan Publik (MPS) Vietnam sepakat untuk mempererat kerja sama di bidang keamanan kedua negara, mulai dari perlindungan bagi setiap warga negara dari tindak kejahatan, hingga memburu para buronan tindak pidana.Kepala Divisi Hubungan Int

Pemprov Kalteng Panen Udang Vaname Sebanyak 4.801 Kg

21 Mei 2024 - 21:10 WIB

Program pengembanganShrimp EstateBERKAH, yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara telah masuk masapanen, dengan jumlahsebanyak 4.801 Kg udang vaname.

Baznas RI Dirikan Tenda Darurat dan Toilet Umum untuk Masyarakat Gaza

21 Mei 2024 - 21:00 WIB

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendirikan 200 tenda darurat dan 20 toilet umum yang diperuntukkan bagi para pengungsi Palestina di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.

50 Peserta Magang di 14 Perusahaan Selama 5 Bulan

21 Mei 2024 - 20:55 WIB

Sebanyak 50 peserta pemagangan dilepas oleh Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis di aula bappedaLitbang Muara Teweh, Selasa, 21 Mei 2024. Ke 50 peserta pemagangan ini akan ditempatkan di 14 perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara.

BPMP Kalteng In House Training di SMAN 5 Palangka Raya, Mantapkan Merdeka Belajar

21 Mei 2024 - 20:45 WIB

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan atau BPMP Provinsi Kalimantan Tengah gelar In House Training atau IHT kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau PTK SMAN 5 Palangka Raya.

Mendagri Terbitkan Surat Edaran guna Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

21 Mei 2024 - 20:35 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 200.2.1/2222/SJ tentang Stabilitas Penyelenggaraan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Sekda Apresiasi Kontingen Gunung Mas Menang Lomba Habayang Kategori Putri di FBIM 2024

21 Mei 2024 - 20:25 WIB

Sekda Gunung Mas Richard turut menyambut baik atas diperolehnya juara I Kontingen Kabupaten Gunung Mas pada lomba habayang kategori putri di Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia