BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas, John Pita Kadang menyebutkan bahwa Kapuas memiliki potensi di bidang perikanan laut maupun perikanan air tawar.

Potensi perikanan laut ini, lanjut dia mengingat Kabupaten Kapuas dengan garis pantai sepanjang 37 KM, dan untuk perikanan air tawar yang terdiri dari sungai, danau dan rawa.

"Dengan kondisi wilayah seperti ini maka Kabupaten Kapuas memiliki potensi dalam bidang perikanan tangkap dan perikanan budidaya," kata John dalam sebuah kegiatan, baru-baru ini.

Disampaikannya juga di bidang budidaya perikanan telah berhasil dibudidayakan berbagai komoditi ikan diantaranya ikan patin, ikan nila, ikan lele, ikan gurami, ikan gabus, ikan toman, ikan betok/papuyu dan ikan bandeng.

"Usaha budidaya ini terus berkembang dimana pada tahun 2020 sebesar 19.327 ton produksi perikanan budidaya sebesar
mengalami kenaikan menjadi 23.700 ton meningkat 4.373 ton (22,62%)," ucapnya.

Dia juga bersyukur karena permodalan usaha budidaya ini kebanyakan berasal dari pembudidaya sendiri baik modal pribadi maupun diperoleh dengan cara pinjaman di bank.

"Kemudian sebagian juga ada bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat," tuturnya.