BORNEONEWS, Palangka Raya - Terjadi adu mulut dan bersitegang antar dua kubu yang beraksi di depan Kantor Gubernur Kalteng. Di mana sebelumnya mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Merdeka (Geram) memasang segel di depan Pintu masuk kantor Gubernur Kalteng, Kamis, 10 November 2022.

Kondinator aksi Enda Stiven yang berada di lokasi mencabut spanduk segel yang menutup pintu gerbang masuk Kantor Gubernur. Di mana kantor merupakan tempat pelayanan umum.

"Ini adalah kantor pelayanan masyarakat bila mereka menyegelnya tentunya mereka sudah menutup akses pelayanan kepada masyarakat di pemerintahan provinsi Kalteng," terangnya.

Bahkan pihak Gerakan Rakyat Kalteng (Gerak) mengaku kecewa dengan penyegelan yang dilakukan para mahasiswa yang ngatasnamakan masyarakat Kalteng.

"Saya curiga dari aksi mereka ini ditunggangi kepentingan masyarakat tertentu, yang memanfaatkan nama dan organisasi mahasiswa," tukas Enda.