Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir dan Puting Beliung Masih Mengancam Pulang Pisau

  • Oleh Asprianta
  • 07 Desember 2022 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mengungkapkan yang menjadi ancaman di Bulan Desember bagi masyarakat Bumi Hendep Hapakat adalah banjir dan angin puting beliung. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pulpis, Osa Maliki saat dibintangi rekan media, Rabu (07/12/2022). "Cuaca ekstrem menjadi salah satu ancaman pada Desember ini, yang berpotensi terjadi di lima kecamatan. Selain bencana banjir, saat ini kita masih dihadapkan potensi bencana lain seperti angin puting beliung yang bisa menimbulkan ancaman bencana di lima kecamatan,” kata Osa Maliki. 

Osa Maliki mengatakan, lima kecamatan yang berpotensi terjadinya ancaman cuaca ekstrem yaitu Kecamatan Kahayan Hilir, Pandih Batu, Maliku, Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala.

Menurutnya, cuaca ekstrem ini biasa hujan disertai petir dengan angin kencang, hingga dapat menyebabkan terjadi angin puting beliung di sejumlah wilayah.

Cuaca ekstrem juga bisa memicu tingginya gelombang air laut di daerah pesisir, dan semua bisa berdampak pada kehidupan masyarakat.

"Dengan adanya potensi bencana ini, saya mengimbau kepada masyarakat di lima kecamatan tersebut untuk selalu waspada dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang timbul untuk meminimalisir risiko bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ucap Osa.

Ia mengungkapkan pihaknya terus memantau perkembangan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan mengingatkan masyarakat di daerah-daerah yang rawan. 

Ia juga menyampaikan dengan potensi bencana yang ada, maka dalam setiap pembangunan infrastruktur juga perlu mengacu pada rekomendasi peta kerawanan bencana yang ada di BPBD setempat.

"Pertimbangan ini agar setiap pembangunan infrastruktur publik yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat ke depan tidak masuk dan berada dalam kawasan rawan bencana," tambahnya.

Terkait Banjir yang merendam Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya telah surut, petugas gabungan yang bertugas pos lapanan (poslap) siaga banjir Kecamatan Jabiren Raya melaksanakan kegiatan bakti sosial di desa tersebut.

Berita Terbaru