Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Omzet Pedagang Turun Drastis Akibat Kenaikan Harga Ayam Pedaging

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 10 Juni 2023 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Meski harga daging ayam di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Lamandau mulai mengalami penurunan, namun kondisi itu masih berdampak dengan penurunan omzet para pedagang, bahkan hingga separuh dibanding saat harga normal.

Salah satu pedagang daging ayam yang membuka lapak di Pasar Induk Nanga Bulik, Muhammad Aswan mengatakan, harga ayam saat ini sudah mulai turun. Sebelumnya harga daging ayam mencapai Rp75 ribu per kilogram, kini menjadi Rp65 ribu per kilogram.

Namun, kata dia, kondisi tersebut tidak lantas menjadikan omzet penjualannya membaik. Pasalnya, masih banyak warga mengurungkan niatnya membeli daging ayam.

“Sejak terjadi lonjakan harga, banyak warga tidak jadi beli daging ayam. Omzet turun sekitar 50 persen atau separuhnya,” ungkap Aswan saat dibincangi pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Dijelaskan Aswan, harga normal daging ayam berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Pada hari biasa, ia bisa menjual hingga 100 kilogram per hari, kini hanya mampu menjual 50 kilogram per hari.

Sementara, salah satu warga Kelurahan Nanga Bulik, Dewi Catri mengaku lebih memilih untuk menunda membeli daging ayam. Niat untuk membeli daging ayam diurungkan dan memilih untuk menggantinya dengan ikan atau telur.

“Kalu ingin mau makan ayam, kami mending beli ayam kampung sekalian, harganya sama,” beber dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon mengatakan, timnya telah melakukan penelusuran ke lapangan untuk mencari penyebab kelangkaan ayam. Informasinya, pedagang kekurangan stok karena cuaca yang kurang mendukung.

“Banyak ayam di kandang yang mati. Suplai dari luar juga sedikit,” katanya.

Di samping itu, informasi dari peternak di berbagai kota, seperti Banjarmasin, Sampit, dan Pangkalan Bun, banyak peternak yang tidak mengisi kandangnya karena Lebaran sebelumnya harga ayam anjlok.

Berita Terbaru