Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siswa SMPN 1 Arut Selatan Gelar P5, Tampilkan Miniatur Istana Kuning

  • Oleh Nurita Fitriyastuti
  • 20 Juni 2023 - 08:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - SMPN 1 Arut Selatan menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan bazar wirahusaha di halaman sekolah, Senin, 19 Juni 2023.

Pergelaran karya tersebut dihadiri Plt. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Jamri, Alfa Husain dan Eric Munandar sebagai Ketua dan Wakil Komite Sekolah SMPN 1 Arut Selatan, FKOG kelas VII dan VIII, orang tua siswa hingga para alumni. 

Peserta yang mengikuti gelar karya dari kelas VII dan VIII yang mengangkat tema Kearifan Lokal yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Salah satu karya yang ditampilkan yaitu Miniatur Istana Kuning dari kelas VII-G.

Miniatur Istana Kuning dibuat selama 6 bulan oleh anak-anak VII-G bersama wali kelas yang membantu mengarahkan proses pembuatan karya tersebut, mulai dari meninjau langsung ke Istana Kuning, membuat desain, mempersiapkan alat dan bahan, dan sebagainya. 

Sularno, sebagai wali kelas VII-G menjelaskan bahwa tidak hanya bangga menampilkan karya Miniatur Istana Kuning buatan sendiri tetapi banyak hal yang bisa didapatkan oleh anak-anak termasuk implementasi dari lima aspek di dalam P5 Kurikulum Merdeka. 

"Banyak hal yang didapatkan seperti mengetahui sejarah Istana Kuning. Kedua, anak-anak mengembangkan imajinasi untuk menampilkan sebaik mungkin. Ketiga, anak-anak juga tahu gambaran kehidupan zaman dulu seperti apa, dan kerajaan zaman dulu sudah mengacu ke NKRI dengan adanya bendera Merah Putih Indonesia," jelasnya. 

Tidak menutup kemungkinan dalam proses pembuatan Miniatur Istana Kuning dapat berjalan dengan baik tanpa ada suatu masalah. Ternyata, proses pembuatan tersebut memiliki banyak kendala, seperti yang diungkapkan oleh Dena Musyahadah Pramesti, anak kelas VII-G.

"Banyak, salah satunya saat sedang membuat bangunannya. Saat dibuat dan disimpan di suatu tempat tiba-tiba hilang atau tertimpa lalu rusak itu harus diulang kembali," ungkapnya.

Kemudian, Sularno menyampaikan dalam pembuatan miniatur bangunan apapun diperlukan persiapan yang baik guna mencegah terjadinya masalah baik dalam alat, bahan, desain, biaya dan sebagainya.

"Dari pengalaman ini kami punya tips kalau buat miniatur itu direncanakan dulu sematang mungkin ya, mulai dari bahan dan alatnya jangan asal bikin saja, jika ada yang salah ukuran atau ada yang kurang maka harus bikin ulang lagi jadi kerja dua kali dan waktu terbuang sia-sia, gunakan waktu efektif mungkin," pungkasnya. (NURITA/J)

Berita Terbaru