Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini yang Harus Dilakukan untuk Hindari Kejahatan Terhadap Perempuan

  • Oleh Nurita Fitriyastuti
  • 12 Juli 2023 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banyaknya kasus yang menjadikan perempuan sebagai korban yang dirugikan seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, pencabulan, pemerkosaan, kekerasan seksual, dan sebagainya. 

Lantas, bagaimana caranya untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya kekerasan pada perempuan baik korban ataupun pada perempuan lain melalui women support women 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Dinas P3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Idna Kholila menegaskan, bahwa tindakan yang harus dilakukan untuk membantu korban maupun perempuan lainnya yaitu saling bersatu, mendukung dan melindungi. 

"Kita sebagai perempuan harus merasa lebih peduli, punya rasa empati yang luar biasa sama perempuan ya, supaya tidak dipandang sebelah mata tidak dianggap kelas dua, kita tunjukkin nih kita perempuan bisa berdaya kok, kita tidak gampang disepelekan, berikan dukungan support system" tegasnya pada Rabu, 12 Juli 2023. 

Menurutnya, perempuan harus berani menunjukkan bahwa kedudukan mereka sama dengan laki-laki di negara ini. Sehingga women support women tentu sangatlah dibutuhkan dalam melindungi terhadap sesama peremuan. 

Begitu pula dukungan dari peyintas yang pernah menjadi korban berani mengungkapkan apa yang sudah alaminya maka secara tidak langsung akan memberi suatu dorongan kepada para korban lain untuk lebih berani lagi melaporkan masalah yang dialaminya.

"Nih aku sudah ngalamin nih, supaya yang lain juga tergerak hatinya 'oh iya aku juga sama' gitu, jangan sampai kita tutupi kalau gak kita ya akan teraniaya terus-menerus, kaum perempuan memang tadinya dianggap kaum marginal, kaum terbelakang akan selalu dianggap seperti itu," jelas Kepala UPTD PPA Dinas P3AP2KB Kobar, Idna Kholila.

Kemudian, ia mengingatkan dan sekaligus mengajak kepada seluruh perempuan di Kabupaten Kobar untuk berani mengungkapkan serta melaporkan jika terjadinya suatu kejadian tindak pidana terhadap perempuan dan anak lainnya.

"Supaya tidak ada korban-korban lain, dia harus berani speak up, berani ngomong aku sudah ngalamin nih bagi korban, artinya bentuk supporting atau dukungan juga ke sesama perempuan baik dari korban maupun saksi yang melihat," pungkas Idna Kholila. (NURITA/H)

Berita Terbaru