PERNAH mengobarkan perang terhadap narkoba dan tes urine kepada anggota, Kolonel Inf Jeffri Oktavian Rotti justru yang kemudian terjerat. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1408/BS Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ini digerebek saat mengelar pesta narkoba jenis sabu di Hotel D'Maleo, Makassar, Rabu (6/4/2016) pukul 00.15 Wita.  

Pesta barang haram itu melibatkan tujuh orang. Selain Jeffri, juga ada Letkol Budi Santoso, kepala Pusat Komando dan pengendalian Operasi (Puskodal Ops) Kodam VII/Wirabuana. Sedangkan lima orang lainnya adalah warga sipil.  

Penggerbekkan dipimpin kepala staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana Brigjen Supartodi. ''Penggerebekan dilakukan setelah mendapat laporan dari warga tentang adanya anggota TNI yang melakukan pesta narkoba di hotel tersebut,' katanya.

Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana, Mayjen Agus Surya Bhakti, mengemukakan, dalam penggerebekan petugas menemukan banyak barang bukti, seperti narkoba dan alat isap sabu. 'Jadi, tidak bisa mengelak lagi. Mereka tertangkap basah dengan banyak alat bukti,' kata suami artis Bella Saphira itu.

Terancam dipecat

Kolonel Jeffri dan Letkjol Budi langsung digelandang untuk menjalani pemeriksaan intensif di Markas Pomdam VII/Wirabuana. hasil sementara, tes urine membuktikan keduanya positif mengonsumsi sabu.

Sedangkan lima warga sipil diserahkan ke Polda Sulsel. Belum diketahui secara gamblang identitas mereka, namun terdiri dari tiga pria dan dua wanita. Dari hasil tes urine, mereka juga positif sabu. 

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan, TNI adalah prajurit yang terlatih dan dipersenjatai. Apabila sudah terkena narkoba, tidak dapat lagi menjadi prajurit TNI. ''Kepada prajurit TNI yang positif narkoba, hukuman tambahannya adalah dipecat,' tandasnya. 

(ANT/MI/B-1)