Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lagi, Aktivis Lingkungan Sekat Kanal di Desa Mentaren 1

  • 10 April 2016 - 19:40 WIB

SETELAH sukses membuat sekat kanal di Desa Paduran, Kecamatan Sebangau Kuala, kini para aktivis lingkungan kembali membuat sekat kanal di Desa Mentaren 1, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (9/4/2016).

Aksi penyelamatan lahan gambut ini digagas oleh para aktivis lingkungan yang tergabung dalam organisasi Walhi, POKKER SHK, YBB, AMAN Kalteng, dan Save Our Borneo (SOB).

Dalam pembuatan blocking canal ini para aktivis lingkungan juga dibantu oleh masyarakat sekitar.

'Lebar kanal sekitar 2 meter, panjang 4 meter, dan sayap wing 3 meter, sedangkan material dam terbuat dari kayu galam dengan rencana isi berupa tanah mineral bekas galian kanal sekitar dam,' tulis Direktur SOB Kalteng, Nordin kepada Borneonews melalui pesan inbox Facebook.

Hanya saja biaya pembuatan sekat kanal ini tidak disebutkan oleh Nordin.

Yang jelas biayanya cukup besar. Biaya tidak jadi soal berapa besarnya, tapi niat untuk menyelematkan lahan gambut ini terwujud.

Kegiatan blocking canal ini dipimpin Uban Subhani dari Pokker SHK/Kelompok Kerja Sistem Kutan Kerakyatan.

Dijelaskan, dengan dibuatkannya sekat kanal ini maka lahan di sepanjang saluran di kanan kiri akan selalu lembat atau berair, sehingga saat musim kemarau akan terhindar dari musibah kebakaran hutan dan lahan.

Dikatakan, blocking canal di Desa Mentaren 1 ini merupakan yang pertama di 2016.

Rencananya para akltivis lingkungan juga akan membuat sekat kanal di daerah lain. Lokasinya masih di wilayah Pulang Pisau. Yakni di Buntoi, Kalawa, dan Gohong. 

(RO/B-6)

Berita Terbaru