Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pekebun Swadaya Binaan PT SSMS Tbk dan Ecogreen Terima Sertifikat RSPO

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 November 2023 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pekebun Swadaya binaan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS Group) dan PT Ecogreen Oleochemicals yaitu BUMDes Berkah Mulya Jaya (BMJ) secara resmi menerima sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO).

Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Mulya Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November 2023, Sertifikat RSPO Independent Smallholder (RISS) diserahkan langsung oleh Executive Director RSPO, Joseph De Cruz kepada Direktur BUMDes Berkah Mulya Jaya, Choirul Fuadi di event tahunan Roundtable Conference (RT) RSPO 2023.

Group Head Sustainability, Henky Satrio Wibowo, Jumat, 24 NOvember 2023 menyampaikan bahwa BUMDes BMJ merupakan pekebun swadaya pertama di Kabupaten Lamandau yang menerima sertifikat RSPO. 

“SSMS bersama Ecogreen akan terus mendorong dan memberdayakan agar lebih banyak lagi pekebun swadaya khususnya di Kabupaten Lamandau untuk terlibat dalam pasar sawit berkelanjutan melalui program sertifikasi RSPO," ujarnya. 

Henky Satrio Wibowo berharap kemitraan bersama Ecogreen bisa menjadi role model bagi pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di kalangan pekebun. 

"Tentunya hal ini akan berdampak positif  pada peningkatan taraf hidup petani dan sebagai upaya dalam perbaikan rantai pasok sawit yang bertanggung jawab dan dapat di telusuri," jelas Henky Satrio Wibowo.

Direktur BUMDes Berkah Mulya Jaya, Choirul Fuadi menyampaikan rasa syukur karena perjuangan tim ICS, tim pendamping dan para petani BUMDes BMJ telah mendapatkan pengakuan dari RSPO dengan diterimanya sertifikat RSPO.

Choirul Fuadi menjelaskan bahwa BUMDes BMJ dalam perjalanan mendapatkan sertifikat ini, tidak luput dari dukungan kedua pendamping yakni SSMS dan Ecogreen, serta bantuan RSPO Smallholder Support Fund. 

"Harapannya dengan mendapatkan sertifikat RISS ini membawa dampak positif yaitu  adanya peningkatan kesejahteraan pekebun, baik melalui skema insentif angka kredit RSPO juga dengan manajemen kebun yang baik," jelas Choirul Fuadi

Choirul Fuadi melanjutkan, target BUMDes BMJ kedepannya, mengajak petani lainya untuk bergabung dalam gerakan ini dan sertifikasi ISPO yang merupakan mandatory atau wajib dari pemerintah Indonesia, dimana implementasi ISPO harus sudah dilakukan pada tahun yang akan datang. Hal ini juga menjawab tantangan EUDR atau Undang-Undang Deforestasi Uni Eropa.

“Target kami ke depan, akan ada lebih banyak petani yang bergabung dalam gerakan keberlanjutan ini. Saat ini ada sekitar 305 calon anggota baru dengan potensi luasan sekitar 1.100 hektar. Untuk mewujudkan hal ini kami membutuhkan dukungan berbagai pihak, utamanya tidak hanya untuk sertifikasi RSPO tetapi juga ISPO yang merupakan mandatory dari pemerintah pusat," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/Y)

Berita Terbaru