BORNEONEWS, Barito Selatan - Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Satya Titiek Atyani Djoedir mengajak masyarakat, khususnya usia sekolah, untuk mengikuti wajib belajar 12 tahun.

'Harapan saya, agar anak-anak kita khusunya di wilayah Barsel bisa mendapatkan pendidikan yang layak, maka dari itu saya anjurkan wajib mengikuti program pemerintah untuk mengikuti pendidikan 12 tahun atau hingga lulus SMA,' kata Atyani Djoedir, kepada Borneonews, usai malakuakan senam pagi di depan kantornya, Jumat (29/4/2016).

Ia mengatakan, itu merupakan langkah untuk meningkatkan mutu  dan kualitas pendidikan seseorang . Selain itu juga, sebagai modal untuk mencapai masa depan lebih baik.

Saat ini, terang Atyani Djoedir, kita perlu membuat terobosan yang benar-benar peduli terhadap pendidikan. Masyarakat Barsel tidak  cukup hanya berijazah SMP, paling tidak memiliki ijazah SMA.  Sehingga, kata dia, mutu dan pemerataan pendidikan nantinya benar-benar dirasakan oleh masyarakat kita.

Orang nomor dua di Jajaran Pemkab Barsel itu menyadari, tidak semua orang tua mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai tamat SMA. Untuk itu Pemkab akan berupaya menopang anggaran ini, sehingga tidak ada anak yang tidak tamat SMA. Tidak hanya itu dengan wajib belajar 12 tahun, tambah dia, secara tidak langsung telah mengurangi jumlah masyarakat yang buta huruf, tidak dapat membaca, dan menulis.

'Saya tidak menginginkan jika masyarakat kita terlebih kaum wanita,  masih beralasan karena faktor ekonomi yang pas-pasan, hingga mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan agar mendapatkan uang di bandingkan dengan mengikuti pendidikan di bangku sekolah,' ujarnya tegas. (LAILY MANSYUR/m).